Pilu Driver Ojol di Sudiang Mau Kasih Duit ke Bocah, Dituduh Penculik-Dimassa

Kota Makassar

Pilu Driver Ojol di Sudiang Mau Kasih Duit ke Bocah, Dituduh Penculik-Dimassa

Ihksan Bayu Aji Saputra - detikSulsel
Rabu, 05 Apr 2023 03:10 WIB
Pria di Makassar dikeroyok usai diduga penculik anak.
Foto: Pria di Makassar dikeroyok usai diduga penculik anak. (Dok. Istimewa/Tangkapan Layar)
Makassar -

Nasib pilu dialami driver ojek online (ojol) bernama Hendri Mangea (42) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dituduh sebagai penculik anak hingga diamuk warga. Hendri mengaku hanya bermaksud memberikan uang kepada 2 orang bocah lantaran merasa kasihan.

"Menurut pengakuan terlapor, 'saya kasihani itu anak makanya saya mau kasih uang temani saya ke anjungan tunai mandiri (ATM)'," ujar Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar Iptu Alim kepada detikSulsel, Senin (3/4/2023).

Insiden pengeroyokan itu terjadi di sekitar gedung Asrama Haji Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar pada Minggu (22/4). Awalnya Hendri baru saja mengantar penumpang sekitar pukul 11.00 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hendri lalu melihat dua orang anak tidak jauh dari gedung Asrama Haji. Hendri pun kepikiran memberikan uang kepada bocah tersebut.

"Baru pulang dari narik penumpang kan ada uangnya, terduga terus melihat 2 orang anak ini," kata Alim.

ADVERTISEMENT

Alim melanjutkan, Hendri kemudian mengajak kedua anak tersebut untuk mengambil uang ke ATM. Hendri pun meminta anak itu ikut bersamanya naik motor.

"Mungkin karena terduga pelaku ada rasa kasihan kepada anak ini menghampiri lah keduanya untuk kasih uang senilai Rp 100 ribu dengan berkata, 'temani saya ke ATM'," ungkapnya.

Namun salah seorang anak yang tidak ikut pulang mengadu ke neneknya. Sementara bocah lainnya sudah naik di motor Hendri.

"Kan ada dua anak ini, yang satu kan lolos. Yang satu dibonceng mi, yang satu lari melapor ke rumahnya neneknya," tuturnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Alim mengatakan salah satu bocah itu pergi karena menganggap Hendri sebagai orang asing. Sehingga salah satu anak itu lari pulang ke rumah.

"Tapi karena mungkin kedua anak ini tidak saling kenal akhirnya lari yang satunya sempat berboncengan dengan pelaku, yang satunya lari ke rumah neneknya," terang Alim.

Tidak berselang lama, nenek salah satu bocah itu lantas berteriak menuduh Hendri penculik anak. Warga pun ramai-ramai memburu hingga mengadang Hendri.

"Neneknya lah yang berteriak pencuri anak, pencuri anak. Dicegat lah oleh warga (dan terjadi pengeroyokan)," terangnya.

Kini Hendri diamankan ke Polretabes Makassar. Polisi masih mendalami status Hendri di kasus tersebut.

Polisi Dalami Dugaan Penculikan Anak

Alim mengatakan, saat ini Hendri sudah pihaknya tengah mendalami kasus tersebut. Polisi juga akan menyamakan keterangan terlapor dan pelapor untuk mengetahui fakta yang sebenarnya.

"Masih kita dalami ini, karena kita harus bersosialisasi dulu toh, keterangan korban, kita sinkronkan dengan keterangan terlapor," paparnya.

Untuk diketahui, peristiwa pengeroyokan itu terekam kamera warga hingga tersebar di media sosial (medsos). Dalam video tersebut seorang pria dianiaya setelah diduga pelaku penculikan anak.

Tampak pria mengenakan jaket hitam yang baru turun dari motor langsung dipukul oleh seorang warga bertelanjang dada. Tak berselang lama, sejumlah warga lainnya terlihat mengerumuni lelaki itu hingga ikut memukul.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video: 4 Pengeroyok Pemotor di Makassar Ditangkap, Ini Motifnya"
[Gambas:Video 20detik]
(urw/sar)

Hide Ads