Nasib pilu dialami driver ojek online (ojol) bernama Hendri Mangea (42) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dituduh sebagai penculik anak hingga diamuk warga. Hendri mengaku hanya bermaksud memberikan uang kepada 2 orang bocah lantaran merasa kasihan.
"Menurut pengakuan terlapor, 'saya kasihani itu anak makanya saya mau kasih uang temani saya ke anjungan tunai mandiri (ATM)'," ujar Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar Iptu Alim kepada detikSulsel, Senin (3/4/2023).
Insiden pengeroyokan itu terjadi di sekitar gedung Asrama Haji Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar pada Minggu (22/4). Awalnya Hendri baru saja mengantar penumpang sekitar pukul 11.00 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendri lalu melihat dua orang anak tidak jauh dari gedung Asrama Haji. Hendri pun kepikiran memberikan uang kepada bocah tersebut.
"Baru pulang dari narik penumpang kan ada uangnya, terduga terus melihat 2 orang anak ini," kata Alim.
Alim melanjutkan, Hendri kemudian mengajak kedua anak tersebut untuk mengambil uang ke ATM. Hendri pun meminta anak itu ikut bersamanya naik motor.
"Mungkin karena terduga pelaku ada rasa kasihan kepada anak ini menghampiri lah keduanya untuk kasih uang senilai Rp 100 ribu dengan berkata, 'temani saya ke ATM'," ungkapnya.
Namun salah seorang anak yang tidak ikut pulang mengadu ke neneknya. Sementara bocah lainnya sudah naik di motor Hendri.
"Kan ada dua anak ini, yang satu kan lolos. Yang satu dibonceng mi, yang satu lari melapor ke rumahnya neneknya," tuturnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak Video "Video: 4 Pengeroyok Pemotor di Makassar Ditangkap, Ini Motifnya"
[Gambas:Video 20detik]