Pria Samarinda Dibunuh Usai Nikah, Eks Suami dari Istri Korban Ditangkap

Kalimantan Timur

Pria Samarinda Dibunuh Usai Nikah, Eks Suami dari Istri Korban Ditangkap

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Senin, 03 Apr 2023 13:06 WIB
Polisi saat menggelar jumpa pers kasus pembunuhan pria yang baru menikah di Samarinda.
Foto: Polisi saat menggelar jumpa pers kasus pembunuhan pria yang baru menikah di Samarinda. Foto: Muhammad Budi Kurniawan/detikcom
Jakarta -

Polisi menangkap SN (44), pembunuh pengantin baru bernama Sahrani (37) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Pelaku SN merupakan mantan suami dari wanita yang dinikahi korban.

"Kita berhasil amankan pelaku di wilayah Penajam, PPU," ujar Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli saat jumpa pers, Senin (3/4/2023).

SN diamankan di perusahaan tempatnya bekerja, Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam, PPU, Kamis (30/3) pukul 16.00 Wita. SN kemudian dibawa ke Polresta Samarinda guna proses penyelidikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada polisi, SN mengakui datang ke rumah istrinya, RW di Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda pada Senin (28/3) pukul 01.00 Wita. SN mengaku hendak meminta uang arisan karena sebelumnya SN sempat menghubungi wanita RW namun gagal menerima uang arisan tersebut.

"Jadi pelaku ini meminta uang arisan yang dititipkan ke saudara saksi (RW). Karena saat dihubungi tidak jelas pelaku berangkatlah dari PPU ke rumah saksi," terangnya.

ADVERTISEMENT

Namun saat masuk ke dalam kamar RW, SN terkejut melihat laki-laki berada di kamar istrinya tersebut yang tidak lain korban yang baru saja menikah. SN yang tidak tahu bahwa korban adalah suami baru RW kemudian cekcok hingga terjadi penikaman.

"Saat itu pelaku menikam perut korban, kemudian korban lari ke arah kebun terus disusul pelaku yang sudah membawa badik dari PPU," kata Ary.

Saat dikejar Sahrani terjatuh lantaran kondisi kebun yang terjal, di situlah SN menikam korban berkali-kali hingga korban akhirnya ditemukan meninggal dunia oleh warga pada pagi harinya.

"Korban menerima 11 tusukan, di perut, dada, paha dan di belakang (badan)," katanya.

Usai membunuh Sahrani, SN kemudian kabur dan membawa handphone milik korban yang terjatuh saat berada di kebun ke PPU.

"Pelaku sempat mengambil handphone korban karena saat itu handphone pelaku jatuh begitu juga handphone korban," ungkapnya.

Kepada polisi, SN mengaku tidak tahu bahwa Sahrani merupakan suami dari RW yang baru beberapa jam menikah. SN beralasan ia sudah 3 bulan tidak pulang selama bekerja di PPU.

"Ya pelaku tahunya saat itu saksi selingkuh, padahal pada malam itu saksi dan korban baru saja menikah pada pukul 20.00 Wita," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, Sahrani ditemukan tewas dengan luka 11 tusukan di tubuhnya. Korban ditemukan tewas setelah 7 jam menggelar pernikahan siri.

"Iya korban baru beberapa (7) jam menikah siri," ujar Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Rengga Puspo Saputro kepada detikcom, Rabu (29/3).

Jasad korban ditemukan warga di Jalan Rawa, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda pada Selasa pagi (28/3). Sahrani meninggal dengan beberapa luka tusukan benda tajam.

"Lukanya itu 7 sampai 11, itu di dada, di perut, dan di pinggang, rata-rata di situ lukanya," terangnya.




(hmw/asm)

Hide Ads