TNI Ungkap KKB Jelek Warker Pembakar Rumah Dinas Guru-Warga di Puncak Papua

TNI Ungkap KKB Jelek Warker Pembakar Rumah Dinas Guru-Warga di Puncak Papua

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Rabu, 29 Mar 2023 09:47 WIB
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) membakar 3 rumah di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Foto: Kelompok kriminal bersenjata (KKB) membakar 3 rumah di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. (dok.istimewa)
Puncak -

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Jelek Warker dan Numbuk Telenggen diduga pelaku pembakaran rumah dinas guru dan rumah warga di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Akibatnya aktivitas belajar mengajar di wilayah tersebut dihentikan sementara.

"Diduga kuat yang melakukan pembakaran rumah warga dan rumah guru adalah kelompok KKB yang dipimpin Jelek Waker dan Numbuk Telenggen," ungkap Danrem 173/Praja Vira Braja Brigjen Sri Widodo ketika dikonfirmasi detikcom, Rabu (29/3/2023).

Sri mengatakan aksi teror KKB tersebut terjadi di Distrik Gome, Puncak pada Selasa (28/3) siang. KKB membakar 2 bangunan yang terdiri dari rumah dinas guru dan rumah warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pembakaran yang mereka lakukan mengakibatkan 2 gedung rumah yang hangus terbakar. Yakni 1 rumah warga dan 1 gedung rumah dinas guru," jelasnya.

Akibat teror KKB tersebut, aktivitas pendidikan di Distrik Gome, tepatnya di lokasi kejadian terganggu. Guru dan warga sekitar ketakutan atas aksi KKB tersebut.

ADVERTISEMENT

"Saat ini aktivitas pendidikan berhenti. Kan mereka ketakutan. Bahkan laporan yang saya terima aktivitas belum ada di sana," terangnya.

Sri menilai aksi teror dilakukan KKB untuk membuat warga tidak mempercayai aparat TNI-Polri. Bahkan apa yang mereka perbuat kemudian akan dijadikan bahan untuk memutar balikkan fakta.

"Mereka juga bertujuan untuk memutarbalikkan fakta, seolah-olah aparat keamanan yang melakukan pembakaran. Tujuannya agar warga tidak pro terhadap aparat keamanan TNI-Polri," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, KKB membakar 3 rumah di Distrik Gome, Puncak. Dua di antaranya merupakan rumah dinas guru dan 1 rumah milik warga.

"Benar ada 3 rumah dibakar KKB yakni 2 rumah dinas guru dan 1 rumah warga," ungkap Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2023 Kombes Donny Charles Go kepada wartawan, Rabu (29/3).

Donny mengatakan 3 rumah yang dibakar KKB tersebut berada di 2 kampung Distrik Gome, Puncak pada Selasa (28/3). Tidak ada korban jiwa atas insiden tersebut, namun warga mengalami kerugian materil.

"Saat kelompok ini melakukan pembakaran mereka juga melakukan gangguan dengan cara melakukan penembakan atau meneror warga. Aparat yang mengetahui hal itu langsung merespon dan memukul mundur mereka. Tak ada korban jiwa atas insiden itu," katanya.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads