Kronologi Polisi Tembak Mati Remaja di Kukar Diduga Hendak Jarah Batu Bara

Kalimantan Timur

Kronologi Polisi Tembak Mati Remaja di Kukar Diduga Hendak Jarah Batu Bara

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Senin, 27 Mar 2023 23:59 WIB
Kutai Kartanegara -

Seorang remaja berinisial MR (17) di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) tewas usai ditembak polisi. Polisi menyebut penembakan lantaran MR diduga melakukan penjarahan batu bara di kapal tongkang.

"Jadi yang bersangkutan memang ada dugaan akan mengambil batu bara atau mencuri batu bara yang ada di kapal tongkang tersebut," jelas Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastya saat dihubungi detikcom, Senin (27/3/2023).

Yusep menjelaskan awalnya diberikan tembakan peringatan dari polisi kepada warga yang melakukan penjarahan di perairan Muara Berau, Kecamatan Muara Badak, Kukar pada Minggu (26/3) pukul 04.00 Wita. Namun 4 dari peluru tembakan tersebut salah satunya mengenai tubuh MR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat mereka sandar (di kapal tongkang), diingatkan (polisi) dan diberikan tembakan peringatan, cuman saat diberikan tembakan peringatan ada terkena salah satu awak kapal itu," terangnya.

Akibatnya MR yang berada di atas kapal kelotok tewas usai terkena peluru polisi.

ADVERTISEMENT

"Ada 4 tembakan, satu tembakan inilah yang mengenai awak kapal," bebernya.

Usai kejadian, rekan MR melaporkan kejadian itu ke kru kapal yang selanjutnya menghubungi jajaran Polsek Anggaran untuk mengevakuasi jasad MR.

"Jadi rekan korban meminta pertolongan ke kru kapal dan menghubungi Polsek Anggana," kata Yusep

Terkait kasus tersebut, polisi yang melakukan penembakan berinisial AN telah diperiksa guna proses penyelidikan.

"Masih kita proses semuanya. Prosesnya masih lidik. Jadi kebetulan kasus ini masih dalam penyelidikan, setelah itu baru dilimpahkan ke Polda Kaltim, karena penanganannya diambil alih Polda," kata Yusep.

Sementara itu, mengenai penjarahan, polisi belum menetapkan tersangka atas kasus pencurian batu bara.

"Belum masih berupa saksi, termasuk rekan-rekannya MR semua kita dalami dulu," pungkasnya.

(ata/ata)

Hide Ads