Pria di Pontianak Tewas Ditikam, 2 Pelaku Ditangkap di Perbatasan RI-Malaysia

Kalimantan Barat

Pria di Pontianak Tewas Ditikam, 2 Pelaku Ditangkap di Perbatasan RI-Malaysia

Riani Rahayu - detikSulsel
Sabtu, 25 Mar 2023 23:00 WIB
Polisi lakukan olah TKP kasus penikaman di Pontianak, Kalbar yang menyebabkan warga Singkawang meninggal dunia.
Foto: Polisi lakukan olah TKP kasus penikaman di Pontianak, Kalbar yang menyebabkan warga Singkawang meninggal dunia (dok. Istimewa)
Pontianak -

Polisi menangkap Mahhud Iqbal (21) dan Ali Wafa (22) yang menikam pria berinisial HR (30) di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) hingga tewas. Kedua pelaku ditembak karena mencoba kabur saat ditangkap.

"Para pelaku melawan petugas dan berusaha melarikan diri saat ditangkap. Akhirnya keduanya diberi tindakan tegas terukur," kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Tri Prasetyo kepada detikcom, Sabtu (25/3/2023).

Kedua pelaku ditangkap di wilayah perbatasan RI-Malaysia tepatnya di Kecamatan Sajingan, Kabupaten Sambas pada Jumat (24/3) sekira pukul 18.00 WIB. Saat itu, kedua pelaku tengah bekerja sebagai kuli bangunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami amankan keduanya kemudian kami lakukan interogasi di Mapolsek Sajingan dan keduanya mengakui perbuatannya. Mereka mengatakan jika barang bukti pakaian yang mereka gunakan saat melakukan pembunuhan dibuang di Jalan Pancasila V, Kecamatan Pontianak Kota," terangnya.

Kedua pelaku kemudian dibawa ke Pontianak dan tiba pada Sabtu (25/3) dini hari. Polisi selanjutnya menggiring kedua pelaku ke lokasi pembuangan baju.

ADVERTISEMENT

"Tetapi para pelaku kemudian melawan petugas, karena dinilai membahayakan jiwa, keduanya pun terpaksa diberi tindakan tegas terukur," kata dia.

Saat ini, tersangka Ali Wafa menjalani perawatan medis di rumah sakit (RS) Anton Soedjarwo. Sementara Mahhud Iqbal dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (25/3).

"Untuk pelaku bernama Mahhud Iqbal pagi tadi dinyatakan meninggal dunia di RS Anton Soedjarwo karena kehabisan darah," uajar Tri.

Untuk diketahui, kedua pelaku menikam HR hingga tewas di Jalan HM Suwignyo, Kelurahan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Kota pada Minggu (29/1) sekitar pukul 23.30 WIB. Korban menderita luka di bagian dada, lipatan paha, paha, dan bokong.

"Dari hasil otopsi, penyebab kematian korban adalah jaringan arteri pada lipatan paha sebelah kanan putus dan juga terdapat luka sayatan pada hati," terang Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto kepada detikcom, Selasa (31/1).




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads