Sopir Truk Tangki BBM Jadi Tersangka Tabrakan yang Tewaskan 4 Orang di Sulut

Sulawesi Utara

Sopir Truk Tangki BBM Jadi Tersangka Tabrakan yang Tewaskan 4 Orang di Sulut

Trisno Mais - detikSulsel
Jumat, 24 Mar 2023 18:54 WIB
Truk Pertamina di Minsel, Sulut tabrak minibus hingga terbakar.
Foto: Truk tangki BBM di Minahasa Selatan, Sulut kecelakaan. (Dok. Istimewa)
Minahasa Selatan -

Kasus kecelakaan maut truk tangki BBM Pertamina di Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut) memasuki babak baru. Sopir truk berinisial GS (24) ditetapkan tersangka dalam tabrakan yang menewaskan empat orang tersebut.

"Iya sudah ditetapkan tersangka, sopir mobil tangki Pertamina. Ancaman hukumannya 5 tahun ke atas," kata Kasat Lantas Polres Minsel Iptu Bayu Damara kepada detikcom, Jumat (24/3/2023).

Bayu mengatakan, GS ditetapkan tersangka usai gelar perkara yang digelar di Mapolres Minsel, Jumat (24/3). Sopir truk dianggap lalai mengemudikan truk tangki BBM sehingga menabrak sebuah minibus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau penyebab kelalaian dari pengemudi, karena tidak bisa mengendalikan kendaraan dan kecepatan tinggi. Dari kesaksian pengemudi, remnya tidak bisa digunakan," ujarnya.

Penetapan GS sebagai tersangka setelah melakukan pemeriksaan terhadap 5 orang saksi. Penyidik juga sudah mengantongi dua alat bukti dalam kasus ini.

ADVERTISEMENT

"Lebih dari 5 keterangan yang diambil. Kami meyakini keterangan saksi dan alat bukti. Berdasarkan 2 alat bukti dia ditetapkan tersangka, keterangan saksi, bukti petunjuk," jelas Bayu.

Untuk diketahui, Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Desa Munte, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minsel, Sulut pada Selasa (8/3) sekitar pukul 18.00 Wita. Kejadian ini dipicu lantaran mobil truk tangki BBM Pertamina mengalami rem blong.

"Kecelakaan beruntun antara roda sepuluh Hino bergerak dari arah Manado menuju Amurang mengalami rem blong," terang Bayu saat dikonfirmasi Rabu (8/3).

Polisi pun telah mengidentifikasi keempat korban tewas dalam lakalantas itu. Satu korban di antaranya masih berusia balita.

"Akibat lakalantas 4 orang meninggal dunia, 2 luka ringan," imbuh Bayu.




(sar/nvl)

Hide Ads