Polisi mengidentifikasi empat jenazah korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) usai truk tangki Pertamina oleng hingga menabrak 2 minibus di Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut). Salah satu korban merupakan balita yang masih berusia 1 tahun.
"Dari 4 kantong jenazah semua telah teridentifikasi," kata Kabid Dokkes Polda Sulut Kombes dr Sucipto kepada wartawan, Kamis (9/3/2023).
Kombes Sucipto mengatakan, awalnya keempat jenazah korban itu dibawa ke Rumah Sakit GMIM Kalooran Amurang, Minsel. Selanjutnya tim ahli forensik dari RS Kandou Malalayang melakukan pemeriksaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keempat jenazah tersebut teridentifikasi setelah pemeriksaan antemortem dan postmortem. Setelah itu, kata Jules, pihaknya melaksanakan rapat rekonsiliasi.
"Jenazah yang teridentifikasi, yaitu di kantong nomor satu pria bernama Carrol Hani Tulandi (35) warga Minsel, kantong nomor dua yaitu pria bernama Romy M R Sagai (44) warga Minsel, kantong nomor tiga A, yaitu perempuan bernama Amelia V Yalesta (32) warga Bitung dan kantong nomor tiga B, yaitu pria bernama Elvini Z R Manabung (1) warga Bitung," tuturnya.
Kombes Sucipto melanjutkan, pihaknya mengupayakan agar jenazah para korban segera dipulangkan ke rumah duka masing-masing.
"Kami akan melakukan perawatan jenazah dan akan mengupayakan secepatnya malam ini jenazah semua akan diserahkan. Kita upayakan semaksimal mungkin, secepatnya kita bantu pihak keluarga," imbuhnya.
Pihaknya turut menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban. Dia juga terima kasih kepada pihak yang telah membantu melakukan proses identifikasi.
"Saya selaku Kabid Dokkes mengucapkan turut berduka cita atas musibah kecelakaan yang terjadi. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu melakukan proses identifikasi," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah truk tangki Pertamina terguling lalu menabrak 2 minibus hingga terbakar di Jalan Trans Sulawesi, Minsel, Sulut. Peristiwa tersebut mengakibatkan 4 orang meninggal dunia.
"Akibat lakalantas 4 orang meninggal dunia, 2 luka ringan," kata Kasat Lantas Polres Minsel Iptu Bayu Damara kepada wartawan, Rabu (8/3).
Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Desa Munte, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minsel, Sulut pada Selasa (8/3) sekitar pukul 18.00 Wita. Kejadian ini dipicu lantaran mobil truk tangki BBM Pertamina mengalami rem blong.
"Kecelakaan beruntun antara roda sepuluh Hino bergerak dari arah Manado menuju Amurang mengalami rem blong," terangnya.
(sar/sar)