Keok 3 Anggota KKB Ditembak Mati Aparat Usai Pembunuhan Tukang Ojek di Papua

Papua Tengah

Keok 3 Anggota KKB Ditembak Mati Aparat Usai Pembunuhan Tukang Ojek di Papua

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Jumat, 24 Mar 2023 06:30 WIB
Penembak menembak sasaran. rengga sancaya/ilustrasi/detikfoto
Foto: Ilustrasi aparat tembak KKB. (Rengga Sancaya)
Puncak -

Tiga anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua Tengah ditembak mati aparat gabungan TNI-Polri. Ketiganya ditembak usai membunuh tukang ojek bernama Irwan alias Iwan (25).

Diketahui, Irwan ditembak mati oleh anggota KKB di pertigaan jalan Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, pada Rabu (22/3) sekitar pukul 09.20 WIT. Korban ditembak usai mengantar pelaku yang diduga menyamar sebagai penumpang.

"Kita berhasil melumpuhkan 3 orang anggota KKB pascapenembakan tukang ojek. Mereka kita lumpuhkan ketika terlihat melalui drone membawa senjata api laras panjang," kata Danrem 173/Praja Vira Braja, Brigjen Sri Widodo ketika dikonfirmasi detikcom, Kamis (23/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sri menuturkan aparat TNI-Polri melakukan pengejaran terhadap KKB yang melakukan aksi teror hingga menembak mati tukang ojek. Aparat menggunakan drone untuk mengejar dan mencari tahu keberadaan anggota KKB.

"Pascapenembakan, saat itu juga Tim Gabungan TNI-Polri mengejar hingga ke arah jembatan PT Unggul, Ilaga, Kabupaten Puncak. Lalu kami melihat melalui drone ada 3 orang anggota KKB membawa senjata api laras panjang. Hingga akhirnya kami lumpuhkan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sri mengatakan dari 3 anggota KKB yang tewas ditembak, 1 di antaranya berhasil diidentifikasi yakni bernama Enius Tabuni (22). Sedangkan 2 jenazah lainnya berhasil dibawa rekannya ke dalam hutan.

"Dari 3 jenazah anggota KKB hanya 1 orang berhasil kami amankan yakni bernama Enius Tabuni. Sedangkan 2 jenazah lainnya berhasil dibawa oleh rekannya. Saat ini jenazah Enius Tabuni telah diserahkan kepada pihak keluarganya dan dilakukan tradisi pembakaran," ujarnya.

Aparat menemukan jasad anggota KKB berinisial ET usai baku tembak di Kampung Mundidok, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.Aparat menemukan jasad anggota KKB berinisial ET usai baku tembak di Kampung Mundidok, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Foto: dok. istimewa

TNI-Polri Kontak Tembak dengan KKB

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan aparat TNI-Polri sempat kontak tembak dengan anggota KKB. Dalam kontak tembak tersebut 3 anggota KKB dilumpuhkan.

"Saat mendapat informasi seorang tukang ojek tewas ditembak KKB, aparat TNI Polri langsung melakukan pengejaran, hingga akhirnya terjadi kontak tembak di Kampung Mundidok, Kabupaten Puncak, Rabu (22/3)," ungkap Benny kepada wartawan, Kamis (23/3).

Benny menjelaskan aparat TNI-Polri melakukan pemantauan melalui udara menggunakan drone pascapenembakan tukang ojek di Distrik Ilaga. Tak lama berselang, aparat mendapati sekelompok KKB yang diduga berjumlah 20 orang.

"Saat melakukan pemantauan melalui observasi udara, terlihat sekitar 20 orang membawa 2 pucuk senjata api sedang melakukan penyeberangan dari Kampung Mundidok menuju ke arah Kampung Kimak, yang kemudian langsung dilakukan tindakan tegas terhadap kelompok tersebut sehingga kontak tembak terjadi," tuturnya.

Setelah saling tembak terjadi, aparat melakukan penyisiran di sekitar lokasi dan menemukan seorang anggota KKB bernama Enius Tabuni (22). Enius diduga tewas akibat terkena tembakan dari aparat.

"Kami juga menemukan 3 buah kaliber 5.56 MM, 1 buah selongsong amunisi kaliber 5,56 MM, 2 buah Noken, 1 buah kunci motor jenis Yamaha dan 2 bungkus rokok di lokasi kontak tembak. Dalam kontak tembak itu tak ada anggota kita yang terluka maupun korban jiwa," terangnya.

Benny menambahkan pascakontak tembak itu, jenazah anggota KKB langsung dibawa ke RSUD Puncak untuk dilakukan pemeriksaan. Aparat gabungan TNI-Polri juga sampai saat ini meningkatkan pengamanan di wilayah tersebut dengan melakukan patroli.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya...

Korban Dipulangkan ke Sulsel

Jenazah almarhum Irwan, tukang ojek yang tewas ditembak KKB telah diterbangkan ke Kabupaten Mimika. Rencananya jenazah akan dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Jenazah korban penembakan KKB di Ilaga, Kabupaten Puncak telah diterbangkan ke Timika. Hari ini juga dari Timika akan diterbangkan ke kampung halamannya di Sulawesi Selatan," ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada wartawan, Kamis (23/3).

Benny menerangkan, jenazah korban dievakuasi menggunakan Pesawat Cessna 208B Grand Caravan AMA/PK-RKB dengan pilot Capt Darma Sertiadi yang dikawal oleh aparat gabungan beserta keluarga korban. Saat ini korban telah tiba di Timika dan sedang menjalani proses pemulasaran jenazah di RSUD Mimika.

"Jenazah korban rencananya hari ini akan dikirim ke kampung halamannya untuk dimakamkan yakni di Desa Laikang, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan menggunakan pesawat Batik Air," tuturnya.

Proses evakuasi jenazah Irwan, tukang ojek yang tewas ditembak KKB di Puncak, Papua Tengah.Proses evakuasi jenazah Irwan, tukang ojek yang tewas ditembak KKB di Puncak, Papua Tengah. Foto: Proses evakuasi jenazah Irwan, tukang ojek yang tewas ditembak KKB di Puncak, Papua Tengah. (dok. istimewa)

Benny menambahkan korban diketahui meninggal dunia akibat luka tembak senjata api yang dialaminya tepatnya di bagian dada sebelah kanan hingga menembus punggung bagian tengah. Setelah sempat mendapat perawatan medis, korban akhirnya dinyatakan meninggal akibat luka tembak yang dideritanya.

"KKB menembak korban dengan jarak dekat dengan menggunakan senjata api jenis FN warna hitam di dadanya. Hingga akhirnya nyawa korban tak tertolong akibat luka tembak yang dideritanya," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(hsr/sar)

Hide Ads