Rumah warga bernama Kurnia di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) dibobol maling ketika pemiliknya sedang menunaikan salat tarawih di masjid. Pencuri menggasak emas 15 gram dan uang panai senilai Rp 23 juta.
"Barang yang hilang ada emas 15 gram, serta uang tunai Rp 23 juta. Uang tersebut kiriman dari suaminya yang merantau di Malaysia, buat uang nikah atau uang panai saudaranya, namun terlalu cepat dia tarik lalu bawa pulang ke rumah," kata Kasubsektor Luyo Ipda Nasruddin kepada wartawan Kamis (23/3/2023).
Aksi pencurian itu terjadi di Desa Sambaliwali, Kecamatan Luyo, Rabu malam (22/3) sekira pukul 21.00 Wita. Korban menyadari rumahnya disatroni pencuri saat pulang dari masjid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut keterangan korban, dia baru mengetahui saat kembali ke rumah dan mendapati pintu rumah dalam keadaan terbuka dan lampu rumah tidak menyala," ungkap Nasruddin.
Berdasarkan keterangan dari korban, Nasruddin menyebut jika saat kejadian pintu rumah memang tidak dalam kondisi terkunci. Emas dan uang panai yang hilang dicuri diketahui tersimpan di dalam lemari.
"Menurut info dari korban bahwa pintu rumahnya memang biasanya tidak dikunci, begitupun pintu kamar juga tidak terkunci jadi pelaku leluasa masuk ke dalam rumah," terangnya.
Kasus pencurian ini telah dilaporkan korban ke Polres Polman untuk penangananlebihlanjut.
(hsr/ata)