.webp)
Polisi di Gorontalo menyita 4.740 botol minuman keras (miras) saat menggerebek gudang milik warga inisial JP (71). Pemilik gudang tersebut juga diamankan polisi.
Ribuan botol miras itu ditemukan di salah satu gudang yang ada di Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo pada Selasa (21/3). Ribuan botol bir tersebut disita dalam operasi penyakit masyarakat (pekat) yang digelar menjelang Ramadan 2023.
"Di gudang itu kami mengamankan 395 dos atau 4.740 botol minuman keras jenis bir bintang," kata Kasat Reskrim Kompol Leonardo Widhart saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (22/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Leonardo mengatakan JP yang terjaring razia masih dalam pemeriksaan terkait temuan miras tersebut. Sementara 4.740 botor bir dibawa ke Mapores Gorontalo.
"Kami juga sudah mengamankan pemilik gudang, kami bawah di polres untuk di mintai keterangan lebih lanjut," bebernya.
Leonardo menambahkan, pihaknya juga mengamankan pasangan bukan muhrim dalam razia tersebut. Sejoli tanpa identitas tersebut digerebek di sebuah penginapan.
"Kami juga kemarin mengamankan pasang bukan suami istri di penginapan, mereka tidak ada indentitas alias tidak ada KTP," katanya.
Sejoli tersebut lantas diamankan untuk dimintai keterangan. Pihaknya juga berkoordinasi dengan orang tua mereka sebelum dipulangkan.
"Sementara itu untuk pasangan bukan muhrim diberikan pembinaan dan menunggu dijemput oleh orang tuanya," ucap Leonardo.
Leonardo menuturkan operasi pekat 2023 sebagai langkah menjaga kamtibmas menjelang Ramadan. Operasi ini menyasar minuman keras dan aktivitas lain yang mengganggu ketertiban warga.
Dia berharap tingkat kriminalitas bisa ditekan agar masyarakat bisa menjalankan Ramadan dengan tenang dan aman.
"Operasi ini dengan sandi Pekat Otanaha I tahun 2023 dengan sasaran perjudian, miras, prostitusi, peredaran narkoba serta premanisme di Kota Gorontalo," pungkasnya.
(sar/hmw)
