.webp)
Pasar Butung, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali dibuka kembali usai sempat ditutup imbas kericuhan antar pengelola. Aktivitas jual beli di pasar tersebut pun kembali normal.
Pantauan detikSulsel di Jalan Pasar Butung Makassar, Rabu (22/3/2023), warga telah memadati kawasan pasar. Di luar pasar, tampak sejumlah kendaraan terparkir di pinggir jalan.
Beberapa pengunjung tampak keluar masuk di wilayah pasar. Di sekitar lokasi, terlihat sejumlah petugas kepolisian dan Satpol PP melakukan pengawasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Aktivitas jual beli di Pasar Butung Makassar, Sulsel. (Ihksan Bayu Aji/detikSulsel) |
Di lokasi, sejumlah toko masih terlihat tertutup di bagian depan Pasar Butung yang terletak di Kecamatan Wajo itu. Namun keramaian terlihat di dalam Pasar Butung.
"Ini hari baru terbuka (Pasar Butung). Pokoknya kemarin itu dari pagi kejadian sampai sore tidak terbuka," ujar seorang pedagang di Pasar Butung Makassar, Muhammad Ridha kepada detikSulsel di lokasi, Rabu (22/3).
Ridha mengaku tidak tahu detail kericuhan yang terjadi pada Selasa (21/3). Dirinya heran lantaran saat datang pukul 9 pagi kemarin, kondisi pasar sudah dalam keadaan tetutup dan dijaga aparat kepolisian.
"Kemarin saya datang jam 9 masih tertutup. Saya pikir mungkin ada apa-apa saya kembali dulu pergi cari ngopi-ngopi setelah saya pergi ngopi-ngopi banyak polisi nongkrong di warung kopi sekitar dekat situ Jalan Sappo, tidak lama orang sudah ada bersaut-saut katanya sudah ada keributan," paparnya.
Dia pun tidak terlalu memperdulikan soal polemik antar pengelola Pasar Butung tersebut. Ridha hanya berharap agar kejadian itu tidak sampai merugikan pedagang.
"Soal kasus mereka pengelola sengketanya kita tidak tahu, kita tidak ambil pusing. Seharusnya mereka selesaikan dengan cara bagaimana-bagaimana. Kita pedagang ya tetap ingin berdagang, kenapa mesti harus ditutup. Itu ji saja kita maunya pedagang," ungkap Ridha
Diberitakan sebelumnya, kericuhan antar pengelola di Pasar Butung terjadi pada Selasa (21/3). Warga pun berhamburan keluar pasar hingga polisi pun turun tangan mengamankan lokasi.
"Yang jelas intinya (kericuhan terkait) pengelolaan," ujar Kepala Unit Pasar Butung Perumda Pasar Makassar Raya, Muslim Alim Fachri saat dihubungi, Selasa (21/3).
Sementara Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Friyanto mengatakan pihaknya turut memediasi perselisihan antar kedua belah pihak. Dia mengklaim polemik ini dalam penanganan.
"Sudah (ditangani), ini masih rapat bersama antara pengurus lama dan baru serta dengan PD pasar sebagai pengawas dan pembina di Polda," imbuh Yudi.
(sar/hmw)
