Pelaku di balik kasus pembacokan misterius yang menewaskan anggota Satpol PP bernama Warli Tahir (48) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat terungkap. Rupanya pelaku tak lain adalah menantu korban berinisial SY (48) yang kini masih dalam pengejaran polisi.
"(Pelaku pembacokan) menantu, masih kategori anak," kata Kapolres Polewali Mandar, AKBP Agung Budi Leksono kepada wartawan, Selasa (21/3/2023).
AKPB Agung mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan daftar pencarian orang (DPO). Dia pun berharap pelaku segera menyerahkan diri.
"Kita sudah keluarkan daftar pencarian orang, artinya kita juga mengingatkan agar (pelaku) segera menyerahkan diri," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi sebelumnya juga telah mengamankan seorang terduga pelaku lain berinisial SK (29). SK yang merupakan rekan dari SY diduga turut membantu pembunuhan berencana tersebut.
"Yang kita tahan baru satu, dia turut membantu membantu melakukan rencana pembunuhan itu," terang AKBP Agung.
AKBP Agung memastikan motif pembunuhan dipicu kekecewaan pelaku terhadap korban.
"Motifnya kecewa, butuh penyelidikan lebih lanjut, kami mohon doanya," katanya.
Diketahui, peristiwa pembunuhan misterius itu terjadi di BTN Yosi, Kelurahan Manding, Kecamatan Polewali, sekira pukul 02.00 WITA, Selasa (14/3) lalu. Korban tewas mengenaskan usai menjadi korban pembacokan saat tertidur lelap di rumah anaknya.
"Kondisi korban luka pada bagian wajah sebelah kiri, terbelah," kata Kapolsek Polewali Iptu Ridwan kepada wartawan, Selasa (14/3).
Iptu Ridwan mengatakan, penganiayaan ini baru disadari pihak keluarga saat korban terbangun dan mendapati dirinya dalam kondisi berlumuran darah.
"Korban bangunkan keluarganya, menanyakan terkait kondisinya, ternyata dia dalam keadaan luka," ungkapnya.
(urw/urw)