5 Mahasiswa Ditetapkan Tersangka Buntut Bentrokan Antar Fakultas Unhas

Kota Makassar

5 Mahasiswa Ditetapkan Tersangka Buntut Bentrokan Antar Fakultas Unhas

Ihksan Bayu Aji Saputra - detikSulsel
Minggu, 19 Mar 2023 18:32 WIB
Para tersangka kasus pengeroyokan saat bentrokan antar fakultas di Unhas.
Foto: Para tersangka kasus pengeroyokan saat bentrokan antar fakultas di Unhas. (Dok. Istimewa)
Makassar -

Lima mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditetapkan tersangka atas kasus pengeroyokan saat bentrokan antara Fakultas Peternakan (Fapet) dengan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP). Seorang cleaning service juga diamankan dan menjadi tersangka atas kasus itu.

"Semua sudah tersangka, 5 orang mahasiswa (Fakultas) Peternakan Unhas, 1 orang cleaning service," ujar Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (19/3/2023).

Kasus ini diselidiki usai menerima laporan korban yang merupakan mahasiswa Fapet Unhas inisial FD (23) pada Jumat (17/3). Motif pengeroyokan ini dipicu aksi balas dendam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Motif pengeroyokan balas dendam," ungkapnya.

Kelima pelaku ditangkap di wilayah Jalan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini pada Sabtu (18/3). Kelima mahasiswa yang menjadi tersangka masing-masing berinisial YPBR (20), Y (20), MFM (19), MFI (20) dan MI (21), lalu seorang cleaning service inisial A (20).

ADVERTISEMENT

Lando menjelaskan, kasus pengeroyokan terhadap FD terjadi pada Jumat (17/3). Awalnya, sekelompok mahasiswa Fakultas Peternakan menyerang Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unhas yang memicu bentrokan.

"Kemudian beberapa mahasiswa dari Fakultas Perikanan lari keluar dari gedung, lalu korban diketemukan oleh pelaku dan dianiaya secara bersama-sama," tuturnya.

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka lebam di sejumlah tubuhnya. Insiden itu sempat terekam dalam video yang tersebar di media sosial.

"Pada saat kejadian pengeroyokan tersebut ada warga yang melintas di tempat kejadian memvideokan dengan menggunakan ponselnya. Selanjutnya korban dilakukan perawatan di rumah sakit kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Makassar," urai Lando.

Dua Kali Bentrokan di Unhas

Diketahui, bentrokan antar Fakultas Peternakan serta Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Unhas ini terjadi dua kali. Pertama bentrokan terjadi pada Kamis (16/3) yang membuat kaca gedung kedua fakultas itu rusak kena lemparan batu.

Namun keesokan harinya, bentrokan kembali pecah pada Jumat (17/3) sekitar pukul 17.00 Wita. Insiden itu membuat sekretariat mahasiswa Fapet Unhas terbakar usai dilempar bom molotov.

Wakil Rektor I Unhas Muhammad Ruslin mengatakan, bentrokan diduga pemicu tawuran antar mahasiswa ini akibat terjadinya insiden saat berlangsungnya pertandingan sepak bola.

"Kami belum tahu persis, tapi tadi ada main bola, main bola sore-sore terus ada insiden ada kesalahpahaman," sebut Ruslin saat dikonfirmasi, Kamis (16/3).




(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads