Bentrokan antar mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) dan mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali pecah hingga terjadi pelemparan bom molotov. Pelaku pelempar molotov tersebut dalam pengejaran polisi.
"Ada (pelempar), ini ada pecahannya (bom molotov)," ujar Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Jeriady saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Jumat (17/3/2023).
Jeriady mengatakan terduga pelaku pelemparan bom molotov kini dalam penyelidikan Satreskrim Polrestabes Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini yang saya maksud pelaku bom molotov masih penyelidikan, belum diamankan," kata dia.
Sementara terkait kronologi bentrokan, Jeriady mengaku masih melakukan pendalaman. Sebab kedua pihak mengklaim salah satu fakultas melakukan penyerangan lebih dulu.
"Sampai saat ini masih kita dalami, karena masih simpang siur ki, bilang saya diserang (duluan), saya diserang," ungkapnya.
Dia menambahkan, baik di Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) maupun Fakultas Peternakan (Fapet) sama-sama mengalami kerusakan akibat lemparan batu. Terutama pada bagian kaca gedung.
"Kalau saya lihat ini gedung, kaca di Fakultas Kelautan dengan Peternakan (pecah)," katanya.
Sebelumnya diberitakan, bentrokan antar mahasiswa itu kembali pecah pada Jumat (17/3) sekitar pukul 17.00 Wita. Sekretariat Fapet dilaporkan terbakar akibat dilempar bom molotov.
Dekan Fakultas Peternakan Unhas Syahdar Baba mengaku belum mengetahui pasti pemicu bentrokan antar fakultas ini kembali terjadi.
"Tidak tahu kenapa tiba-tiba ada mahasiswa (di dalam kampus). Tapi kalau dari mahasiswa Fakultas Peternakan sudah tidak ada mi. Perikanan (FIKP) juga sepertinya (sudah dilarang masuk kampus)," kata dia saat dikonfirmasi detikSulsel, Jumat (17/3).
Syahdar mengaku massa mahasiswa muncul begitu saja dan melakukan penyerangan. Akibatnya sekretariat Senat Mahasiswa Fapet terbakar terkena bom molotov.
"Ini kami tak tahu dari mana muncul. Ada bom molotov (yang dilempar ke sekretariat Senat Mahasiswa Fapet)," rincinya.
Untuk diketahui, bentrokan dan saling lempar batu antara mahasiswa Fapet dan FIKP juga sebelumnya pecah pada Kamis sore (16/3) saat pertandingan sepak bola. Diduga bentrokan ini muncul setelah adanya aksi saling serang di sekretariat dua fakultas sebelumnya.
"Ada peristiwa sebelumnya atau kemarin malam pukul 02.00 Wita, ada yang datang ke sekretariat mahasiswa Peternakan dan ada juga yang masuk ke sekretariat mahasiswa perikanan (melakukan penyerangan)," ungkap Syahdar saat dikonfirmasi detikSulsel, Kamis (16/3).
"Kami belum tahu persis, tapi tadi ada main bola, main bola sore-sore terus ada insiden ada kesalahpahaman," imbuhnya.
(asm/sar)