Bentrokan yang terjadi antara mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) dan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Unhas membuat pihak kampus mengambil langkah antisipatif. Dekanat Fakultas Peternakan melarang mahasiswanya untuk datang ke kampus agar tak memicu konflik susulan.
"Kami kan memang kuliah hanya sampai Kamis dan Jumat itu laboratorium, tetapi kami intrusikan besok tidak boleh masuk kampus (pasca kejadian bentrokan)," ungkap Dekan Fakultas Peternakan Unhas, Syahdar Baba saat dikonfirmasi detikSulsel, Kamis (16/3/2023).
Syahdar menjelaskan, kebijakan tersebut diambil agar mahasiswa dari dua fakultas tersebut bisa menenangkan diri dahulu. Jangan sampai jika mereka bertemu, dapat memancing adanya bentrokan susulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi kami di Fakultas Peternakan bertemu dengan Senat Mahasiswa untuk menenangkan dan begitu juga pihak dekanat Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan juga bertemu dengan pihak mahasiswa untuk menenangkan," paparnya.
Di sisi lain dia menyampaikan sudah bertemu dengan dekan FIKP. Disepakati jika nantinya ada yang memang teridentifikasi melakukan penyerangan dan perusakan, maka akan diproses secara hukum.
"Kami sudah diskusi dengan Pak Dekan (FKIP) bahwa siapa pun yang melanggar jika bisa dibuktikan harus dihukum. Ini kan peristiwa harus diselidiki sebab ini sudah kriminal," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, mahasiswa FIKP dan Fapet terlibat bentrokan dengan saling melempar batu. Bentrokan terjadi saat pertandingan sepak bola berlangsung.
"Iya antara (Fakultas) Perikanan dengan (Fakultas) Peternakan di lapangan sepak bola di dalam situ karena ada pertandingan bola," ujar Kapolsek Tamalanrea, Kompol Andi Alimuddin, kepada detikSulsel, pada Kamis (16/3).
Di sisi lain, Dekan Fakultas Peternakan Unhas, Syahdar Baba menjelaskan bentrokan dan saling lempar batu antara mahasiswa Fakultas Perikanan dan mahasiswa Fakultas Peternakan merupakan rangkaian kejadian. Pemicunya adanya aksi saling serang di sekretariat dua fakultas sebelumnya.
"Ada peristiwa sebelumnya atau kemarin malam pukul 2.00 Wita (Kamis 16/3) ada yang datang ke sekretariat mahasiswa Peternakan dan ada juga yang masuk ke sekretariat mahasiswa perikanan (melakukan penyerangan)," ungkap Syahdar saat dikonfirmasi detikSulsel, Kamis (16/3).
(ata/ata)