Terungkap Luka Lebam-Bekas Cekikan di Leher Dokter Spesialis Tewas di Nabire

Kota Makassar

Terungkap Luka Lebam-Bekas Cekikan di Leher Dokter Spesialis Tewas di Nabire

Ihksan Bayu Aji Saputra - detikSulsel
Rabu, 15 Mar 2023 06:30 WIB
Kakak kandung dokter Mawar, Hari Kurniawan di Makassar. Ihksan Bayu Aji Saputra/detikSulsel
Foto: Kakak kandung dokter Mawar, Hari Kurniawan di Makassar. Ihksan Bayu Aji Saputra/detikSulsel

Dokter Mawar Ditemukan Tewas

Dokter Mawar ditemukan tewas di rumah dinasnya di Kelurahan Siriwini, Nabire, Papua Tengah, pada Kamis (9/3) sekitar pukul 19.00 WIT. Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya menerangkan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh saksi berinisial M (32) yang merupakan seorang perawat dan sopir korban. Saat itu, saksi hendak menjemput korban untuk diantar ke Apotik Pelita dalam rangka praktik.

"Saat sampai di rumah korban, saksi menunggu di luar rumah. Akan tetapi saat itu dokter atau korban tidak kunjung keluar. Saat itu saksi pun memutuskan untuk menghubungi ke telepon selulernya, namun tak kunjung direspon," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantaran tak kunjung ada respon dari korban, saksi M kemudian menghubungi rekannya, perawat Apotik Mulia berinisial RR dan seorang perawat di Apotik Pelita berinisial F. Tak lama berselang, kedua saksi kemudian datang ke rumah korban.

"Saat itu ke tiga saksi berupaya memanggil korban dan berteriak dari luar rumah namun tak juga kunjung ada jawaban. Lalu akhirnya ketiga korban membuka pintu yang di grendel dari dalam dengan cara membuka jendela disamping pintu," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ketika ketiga saksi berada di dalam rumah, mereka langsung menuju ke kamar korban yang saat itu pintunya tidak terkunci. Menurut I Ketut, saat ketiga saksi masuk ke dalam kamar, korban sudah tergeletak tak bernyawa di tempat tidur dengan kondisi mulut berbusa.

"Saat itu salah satu saksi langsung menghubungi dokter jaga IGD RSUD Nabire. Lalu kemudian seorang dokter berinisial J tiba dan melakukan pemeriksaan terhadap korban," ungkapnya.

"Saat saksi dokter jaga meraba nadi korban sudah tidak terasa atau tidak ada sehingga kemudian saksi memutuskan untuk melaporkan kejadian itu kepada polisi. Dari laporan itu anggota piket Reskrim, Timsus dan Inafis Polres Nabire mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," lanjutnya.


(hmw/hsr)

Hide Ads