Polisi telah mengantongi identitas pelaku yang membacok anggota Satpol PP Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Warli Tahir (48) hingga tewas. Pelaku kini dalam pengejaran polisi.
"Sudah (dikantongi identitas pelaku). Kita akan lakukan pengejaran pelaku," kata Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono kepada wartawan, Selasa (14/3/2023).
Agung mengungkap pelaku hanya satu orang. Dia menduga pelaku nekat membunuh lantaran dendam terhadap korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku satu orang. Motif ada rasa dendam," ujarnya.
Untuk diketahui, korban selama ini bekerja sebagai Petugas Tindak Internal (PTI) Satpol PP Polman. Dia dikenal rajin selama bertugas.
"Dia PTI, provosnya Satpol, pokoknya dia rajin, pagi-pagi sekali sudah masuk kantor," kata Kasatpol PP Polman Arifin Halim kepada wartawan, Selasa (14/3).
"Dia sudah lama di Satpol, sebelum saya masuk di sana (Satpol PP), dia sudah ada," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Warli Tahir menjadi korban pembacokan orang tak dikenal (OTK) saat tertidur di dalam rumah anaknya bernama Wahyuni Sahar (27). Korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Kondisi korban luka pada bagian wajah sebelah kiri, terbelah," kata Kapolsek Polewali Iptu Ridwan kepada wartawan, Selasa (14/3).
Peristiwa itu terjadi di BTN Yosi, Kelurahan Manding, Kecamatan Polewali pada Selasa (14/3) sekira pukul 02.00 Wita. Pelaku pembacokan diduga masuk ke dalam rumah melalui jendela bagian depan.
Ridwan mengatakan tindak penganiayaan terhadap korban tidak disadari pihak keluarga karena sedang tertidur. Saat keluarga terbangun, mereka baru melihat korban berlumuran darah.
"Korban dibangunkan keluarganya, menanyakan terkait kondisinya, ternyata dia dalam keadaan luka," ungkapnya.
Ridwan menambahkan tidak ada saksi kejadian karena seluruh keluarga korban masih tertidur lelap. Namun dia mengatakan pihaknya sedang mendalami kasus tersebut.
"Tidak ada saksi yang melihat, setelah terbangun pelaku sudah tidak ada di lokasi," ujarnya.
(hsr/hmw)