Sidang kasus suap auditor BPK RI Gilang Gumilar Cs bakal kembali digelar hari ini. Eks Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Sulawesi Selatan (Sekdis PUTR Sulsel) Edy Rahmat bakal diperiksa sebagai saksi.
"Satu (orang saksi), Edy Rahmat Sekretaris Dinas PU Sulsel," ujar jaksa penuntut umum Zainal Abidin kepada detikSulsel di Ruang Bagir Manan, Pengadilan Negeri (PN) Makassar, Selasa (14/3/2023).
Edy Rahmat merupakan saksi kunci di kasus ini. Pria itulah yang membongkar dugaan auditor BPK RI menerima suap dari sejumlah kontraktor.
"Itu merupakan saksi yang berkaitan erat dengan pembuktian perkara ini. Karena dia adalah saksi yang memberikan uang kepada para terdakwa tim pemeriksa BPK dalam melakukan LKPD sulsel tahun 2020," ujar Zainal Abidin.
"Dan pak Edy Rahmat kan pengumpulkan uang dari para kontraktor," sambungnya.
Pantauan detiksulsel di PN Makassar, sidang kasus suap auditor BPK RI Gilang Gumilar sedianya digelar pukul 10.00 Wita di Ruang Bagir Manan. Belakangan jadwal sidang diundur menjadi pukul 15.00 Wita.
"Bukan ditunda tapi karena ada sidang yang lain, jadi nanti sidang kita dimulai jam 3 sore," katanya.
Jejak Edy Rahmat Bongkar Auditor BPK Gilang Gumilar Terima Suap
Dalam catatan detikcom, Edy Rahmat pernah terang-terangan menuding auditor BPK Gilang Gumilar total menerima Rp 2,8 miliar dari kontraktor untuk mengamankan temuan dalam audit proyek di Sulsel. Hal ini disampaikan Edy saat sidang kasus suap dan gratifikasi yang menjeratnya bersama Nurdin Abdullah.
Namun Gilang Gumilar yang juga hadir menjadi saksi dalam sidang di Pengadilan Tipikor Negeri Makassar, Rabu (13/10/2021) membantah tudingan Edy. Gilang saat itu menjelaskan bahwa dia memang pernah bertemu dengan Edy Rahmat di Cafe Hotel Teras Kita, Jalan AP Pettarani, Makassar namun tidak terkait penerimaan uang.
"Jadi kita waktu itu ketemuannya tidak membahas spesifikasi konteks pemeriksaan atau temuan. Hanya mengatakan, apabila ada temuan bagaimana, saya bilang bahwa silakan dikembalikan ke kas daerah," kata Gilang di persidangan saat itu.
Simak di halaman berikutnya....
Simak Video "Video Pengakuan Pembakar Pos Polisi di Makassar: Nggak Tahu, Bodoh Saya"
(hmw/sar)