Polisi bernama Bripka HN (45) di Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) dilarikan ke rumah sakit akibat 3 jarinya putus ditebas remaja inisial TR (18). Bripka HN merupakan seorang Bhabinkamtibmas.
"Bripka HN merupakan anggota Bhabinkamtibmas. Dia dulu anggota Brimob kemudian masuk menjadi polisi umum dan sekarang ditugaskan di Polsek Masamba," kata Kasat Reskrim Polres Luwu Utara AKP Juddy Titalepta kepada detikSulsel, Kamis (9/3/2023).
Juddy mengungkapkan Bripka HN saat ini dirawat di RSUD Andi Djemma Masamba. Bripka HN masih menjalani perawatan intensif usai 3 jari tangan sebelah kanannya putus akibat tebasan parang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih dirawat di RSUD Andi Djemma Masamba. Dia (Bripka HN) masih menjalani perawatan secara intensif akibat 3 jarinya yang putus," ungkap Juddy.
Juddy juga membenarkan Bripka HN akan menjalani proses pemeriksaan oleh Propam karena diduga melakukan penganiayaan sebelum jarinya ditebas oleh pelaku TR.
"Iya nanti akan ditangani oleh Propam. Kalau memang terbukti bersalah akan disidang etik apabila kondisinya sudah pulih," kata Juddy.
Sebelumnya diberitakan, Bripka HN menjadi korban tebasan parang oleh seorang remaja berinisial TR di pencucian motor pelaku di Jl Hos Cokroaminoto, Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba, Rabu (8/3) sekira pukul 12.30 Wita.
Pelaku dianiaya korban usai dituding membantu pamannya menjalankan bisnis sabu. Merasa malu saat ditegur hingga dianiaya, pelaku pun mengambil sebilah parang lalu membebaskannya ke Bripka HN hingga 3 jarinya putus.
"Karena malu dan tidak terima diperlakukan seperti itu, pelaku pun mengambil sebilah parang yang ada di tempat pencucian motor tersebut dan memarangi personel Polsek itu hingga 3 jarinya putus," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana kepada detikSulsel, Kamis (9/3).
Kini pelaku telah diamankan di Mapolres Luwu Utara, sedangkan korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Andi Djemma.
(ata/hsr)