Danrem Tegaskan Tak Ada Penyisiran di Yahukimo Usai KKB Tembak TNI-1 Tewas

Danrem Tegaskan Tak Ada Penyisiran di Yahukimo Usai KKB Tembak TNI-1 Tewas

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Rabu, 08 Mar 2023 10:26 WIB
Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring
Foto: Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring. (dok.istimewa)
Yahukimo -

Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring menegaskan aparat TNI-Polri tidak melakukan penyisiran terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Juinta mengatakan KKB menyebar propaganda untuk menakut-nakuti masyarakat.

"Jadi mereka melakukan propaganda pascamenyerang Kodim 1715/Yahukimo yang mengakibatkan 1 prajurit gugur dan Dandim serta 2 prajurit lainnya terluka. Jadi saya mau tegaskan tak ada penyisiran," tegas Juinta kepada wartawan, Rabu (8/3/2023).

Juinta menegaskan keberadaan aparat TNI-Polri di Yahukimo untuk menjaga Kamtibmas dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Menurutnya KKB yang dipimpin Elkius Kobak semakin intens meneror masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi tak ada penyisiran. Keberadaan TNI untuk bersinergi dengan Kepolisian melakukan kegiatan-kegiatan untuk menumbuhkan rasa aman bagi masyarakat. Jadi tidak benar tuduhan yang dilayangkan seperti yang disampaikan dalam video yang tersebar," katanya.

Juinta meminta Elkius Kobak dan anak buahnya menyerahkan diri untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Dia juga berharap kelompok Elkius Kobak berhenti menakut-nakuti masyarakat dengan informasi bohong.

ADVERTISEMENT

"Pesan saya kepada Elkius Kobak segera menyerahkan diri ke Polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya di depan hukum. Dan segera berhenti menyebar fitnah dan informasi-informasi bohong atau hoax yang bertujuan untuk menimbulkan ketakutan dikalangan masyarakat," imbuhnya.

"Terkait ancaman akan masuk kota, kami aparat keamanan TNI-Polri akan segera menangkap Elkius Kobak beserta simpatisannya. Intinya semua yang kami lakukan adalah untuk melindungi masyarakat," pungkasnya.

Sebelumnya beredar video singkat KKB Elkius Kobak yang meminta aparat keamanan TNI-Polri tidak melakukan penyisiran. Mereka juga mengancam akan masuk ke Distrik Dekai Ibukota Yahukimo apabila tuntutannya tidak dipenuhi.

KKB Tembak Dandim Yahukimo hingga 1 Prajurit Gugur

Untuk diketahui, Dandim 1715/Yahukimo Letkol Johanis Victorianus Tethool dan 3 anggotanya menjadi korban penembakan KKB di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Bahkan satu prajurit bernama Pratu Lukas Warekba gugur.

KKB menyerang Letkol Johanis dan prajurit TNI lainnya di KM 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Rabu (1/3) sekitar pukul 15.30 WIT.

"Benar KKB menyerang prajurit Kodim 1715/Yahukimo. Kejadian itu mengakibatkan 1 orang gugur," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Herman Taryaman kepada wartawan, Rabu (1/3).

Kolonel Herman membenarkan bahwa Dandim 1715/Yahukimo Letkol Johanis Victorianus Tethool turut menjadi korban penembakan KKB. Selaian Letkol Johanis, dua prajurit lainnya juga mengalami luka tembak.

"Setelah kembali kami lakukan pengecekan, selain 1 prajurit kita gugur, Dandim dan 2 prajuritnya terluka tembak," ungkap Kolonel Herman kepada detikcom, Kamis (2/3).

Namun Herman tidak membeberkan detail luka tembak yang dialami Letkol Johanis dan dua anggotanya. Dia menegaskan bahwa Letkol Johanis dan 2 prajurit yang tertembak dalam keadaan sadar.




(hsr/alk)

Hide Ads