Panglima TNI Beri Santunan Rp 100 Juta ke Orang Tua Praka Jumardi Korban KKB

Panglima TNI Beri Santunan Rp 100 Juta ke Orang Tua Praka Jumardi Korban KKB

Agung Pramono - detikSulsel
Senin, 06 Mar 2023 20:55 WIB
Penyerahan santunan kepada orang tua Praka Jumardi yang jadi korban kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Penyerahan santunan kepada orang tua Praka Jumardi yang jadi korban kelompok kriminal bersenjata (KKB). Foto: Dok. Istimewa
Bone -

Panglima TNI Laksamana TNI Yudho Margono menyerahkan santunan kepada orang tua Praka Jumardi yang jadi korban kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Santunan yang diberikan senilai Rp 100 juta.

Penyerahan santunan diberikan secara simbolis oleh Danramil 1407-09/Lapri Kapten Inf Eko Sulistiyono di Desa Patangkai, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) Senin (6/3/2023). Kegiatan itu disaksikan oleh keluarga besar almarhum Praka Jumardi.

Ayah Praka Jumardi, Hermanto mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI dan seluruh pihak yang terlibat dalam proses pemulangan jenazah hingga prosesi pemakaman. Apalagi sampai diupacarakan saat akan dimakamkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sebagai orang tua mengucapkan terima kasih atas perhatian Bapak Panglima TNI Laksamana TNI Yudho Margono. Kami berbangga walaupun anak kami telah pergi," kata Hermanto kepada detikSulsel, Senin (6/3).

Herman sapaan Hermanto mengaku, atas peristiwa ini pihaknya mendapat banyak perhatian dari semua kalangan. Banyak orang juga merasa kehilangan atas kepergian Praka Jumardi.

ADVERTISEMENT

"Kami mendapat banyak sekali perhatian mulai dari pemerintah, TNI, dan seluruh masyarakat. Banyak juga merasa kehilangan atas kepergian anak kami, semoga dia (Praka Jumardi) mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT," sebutnya.

Selain santunan dari Panglima TNI, keluarga Praka Jumardi juga menerima jaminan kecelakaan kerja dari Asabri senilai Rp 458 juta. Kemudian tali asih dari Mandiri Taspen Rp 10 juta.

"Kami ucapkan terima kasih atas perhatian semua. Terutama kepada Bapak Panglima TNI yang memberi santunan (Rp 100 Juta)," imbuhnya.

Untuk diketahui Praka Jumardi merupakan Anggota TNI Yonif Raider 303/SSM Divisi 1 Kostrad yang gugur tertembak oleh KKB di Kabupaten Puncak, Papua Tengah Jumat (3/3) sekitar pukul 06.45 WIT. Jenazahya kemudian diterbangkan dari Papua ke Kabupaten Bone.

Praka Jumardi dimakamkan secara militer di pekuburan Islam Dusun Maccope, Desa Patangkai, Kecamatan Lappariaja, Sabtu (4/3). Jumardi dinaikkan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi dari Praka menjadi Kopda Anumerta.

Danbrigif Raider 13/GR Kostrad Kolonel Inf Jimmy Sitinjak mengatakan, Praka Jumardi berada di satuan 303 yang sudah berjalan sejak Agustus tahun 2022. Kegiatannya melaksanakan patroli dan kegiatan tempur di Papua.

"Selama di satuan almarhum (Praka Jumardi) merupakan orang sederhana, selalu melaksanakan perintah, dan tidak ada keluh kesah. Dia melaksanakan tugasnya sebagai seorang prajurit," ucapnya.




(ata/sar)

Hide Ads