Bocah dengan Kepala Terpisah di Nunukan Dibunuh Ibu Tiri, Pelaku Cemburu

Kalimantan Utara

Bocah dengan Kepala Terpisah di Nunukan Dibunuh Ibu Tiri, Pelaku Cemburu

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Senin, 06 Mar 2023 20:25 WIB
balita tewas digigit anjing tetangga
Foto: Dok.Detikcom
Nunukan -

Bocah perempuan berinisial AR (10) yang tewas dengan kepala terpisah di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) ternyata dibunuh oleh ibu tirinya bernama Masrianti (35). Pelaku membunuh korban lantaran cemburu dengan suaminya yang lebih memperhatikan korban.

"Pelaku pembunuhan adalah ibu tiri dari korban," jelas Kasat Reskrim Polres Nunukan AKP Ali Suhadak saat dihubungi detikcom, Senin (6/3/2023).

Ali mengungkapkan motif Masrianti tega membunuh anak tirinya itu disebabkan adanya kecemburuan, karena suaminya lebih perhatian kepada korban dibandingkan dirinya. Pelaku juga kesal lantaran korban suka tak mengindahkan perkataannya saat dinasehati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alasannya jengkel korban suka melawan pelaku. Dan pelaku juga terlalu sayang juga sama suaminya, nah karena korban anak tiri suka disayangi suaminya, pelaku merasa suaminya kurang perhatian sama dia karena korban," paparnya.

Ali menjelaskan, kasus ini diselidiki setelah korban sebelumnya dinyatakan hilang 7 hari terakhir. Polisi juga melakukan pemeriksaan maraton terhadap ibu tiri korban.

ADVERTISEMENT

"Awalnya pelaku tidak mengakui, namun setelah kita temukan keganjalan atas hilangnya korban, apalagi terdapat bercak darah di kamar mandi, barulah ibunya ini mengakui," ucap Ali.

Kepada polisi Masrianti mengaku membunuh AR, saat korban berada di kamar mandi pada Sabtu (25/2). Saat itu pelaku datang dan langsung mendorong korban hingga tersungkur.

"Saat korban tersungkur, pelaku memukul korban berkali-kali menggunakan balok kayu (talenan) hingga leher bagian belakang korban patah, dan tenggorokan bagian bawah hancur sampai korban meninggal," ungkapnya.

Setelah korban meninggal, Masrianti sempat menaruh jasad anak tirinya tersebut di ruang tamu dan membungkusnya menggunakan sarung bali.

"Setelah itu korban dibuang ke Siring laut, Siring laut itu di atasnya ada rumah, dan jasadnya itu tersangkut makanya saat air pasang tubuh korban tidak terbawa air," bebernya.

Atas perbuatannya Masrianti kini telah ditahan di Polres Nunukan guna pemeriksaan lebih lanjut, pelaku dijerat pasal 338 KUHP Juncto Pasal 80 ayat 3 dengan ancaman hukuman di atas 15 tahun penjara.

Sebelumnya diberitakan, bocah perempuan berinisial AR (10) di Nunukan, Kaltara ditemukan tewas mengenaskan dengan kepala terpisah dari tubuhnya. Sebelum jasadnya ditemukan, korban dilaporkan hilang oleh ayahnya.

"Ya korban sebelumnya dilaporkan hilang oleh ayahnya, setelah itu dilakukan pencarian dan hari ke 7 korban ditemukan dengan kondisi kepala terlepas dari tubuhnya," ucap Ali.

Jasad AR ditemukan di wilayah pesisir Desa Liang Bunyu, Kecamatan Sebatik Barat, Nunukan pada Sabtu (4/3). Jasad korban ditemukan setelah polisi memeriksa ibu tiri korban bernama Masrianti (35).

Simak Tubuh Korban Ditemukan di Lokasi Berbeda di halaman selanjutnya...

Tubuh Korban Ditemukan di Lokasi Berbeda

Jasad tubuh tubuh korban ditemukan di lokasi berbeda. Polisi awalnya menemukan bagian tubuh korban yang tanpa kepala.

"Di lokasi itu kita dapatkan badannya terus kita evakuasi, setelah itu kita balik lagi dan mendapatkan kepala korban," terang Ali.

Keesokan harinya pada Minggu (5/3), polisi kembali melakukan pencarian bagian tubuh korban. Selanjutnya polisi menemukan bagian rahang bawah korban.

"Waktu itu rahang bawahnya belum dapat, terus kita cari lagi besok paginya baru dapat," tutur Ali.

Ali menjelaskan, penyebab tubuh korban terpisah lantaran luka menganga di bagian leher korban akibat pukulan kayu. Selain itu, diduga akibat pembusukan karena jasad korban berada di atas air laut.

"Untuk kepalanya sebenarnya tidak terlepas, terlepas itu karena ada luka robek di leher bagian belakang dan adanya pembusukan, dan waktunya sudah satu minggu. Akhirnya terlepas lah kepala karena banyak luka menganga dan terkena air laut," bebernya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: 2 Bocah di Lampung Ditemukan Tewas dengan Kepala Hancur-Tangan Putus"
[Gambas:Video 20detik]
(ata/sar)

Hide Ads