Heboh di media sosial pria bernama Ardianto Rahman di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) nyaris berduel dengan polisi lalu lintas. Usut punya usut, Ardianto tak terima mobil yang ditumpanginya disetop dan diperiksa oleh petugas.
"Kejadian itu sudah ditangani," ujar Kapolres Gowa AKBP Reonald Truly Sohumuntal Simanjuntak kepada detikSulsel, Rabu (1/3/2023).
Reonald mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (26/2/2023). Insiden itu bermula saat polisi lalu lintas Brigadir Ullah menyetop mobil yang ditumpangi Ardianto di Jalan Poros Panciro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya ada keluarganya sopir taksi pelat hitam. Mau disetop sama petugas Lantas saya karena tidak memakai safety belt, tidak menggunakan sabuk pengaman," ujar Reonald.
Ardianto kemudian tak terima mobil yang ditumpanginya disetop polisi sehingga dia terlibat cekcok dengan petugas. Ardianto juga berupaya membawa pergi mobil itu.
"Yang bersangkutan itu mengakunya sebagai pengacara, terus turun komplain berdebat. Habis itu mau dia ambil alih mau dibawa kabur lah mobil itu," katanya.
"Akhirnya anggota mengambil kunci di situlah terjadi dorong-dorongan hingga meraih kerah baju anggota dan di situlah anggota membela diri menahan yang bersangkutan," imbuhnya.
Menurut Reonald, Ardianto saat itu diamankan ke Polres Gowa. Dia kemudian diperbolehkan melanjutkan perjalanannya usai meminta maaf kepada Brigadir Ullah.
"Sudah selesai. Jadi kedua belah pihak menempuh jalan damai kok. Saya sebagai Kapolres mengikuti yang bermasalah, ya sudah jangan diulangi lagi, dia bikin pernyataan," katanya.
(hmw/asm)