Propam Tangkap Polisi Narkoba yang Bekingi Bandar Sabu di Toraja!

Propam Tangkap Polisi Narkoba yang Bekingi Bandar Sabu di Toraja!

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Rabu, 22 Feb 2023 13:40 WIB
Salah satu tersangka narkoba berbalik saat konferensi pers BNNK Tana Toraja dan mengaku aksinya dibekingi polisi.
Foto: Salah satu tersangka kasus narkoba saat konferensi pers BNNK Toraja Utara mengaku dibekingi oknum polisi. (Dokumen Istimewa)
Toraja Utara -

Propam Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menangkap seorang anggota polisi terkait kasus bandar sabu di Toraja Utara yang mengaku dibekingi Polres. Polisi berinisial G itu kini diamankan di tempat khusus (patsus).

"Diamankan satu orang," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana kepada detikSulsel, Rabu (22/2/2023).

"Lagi ini dia, penempatan khusus (patsus). Diamankan di tempat khusus," ujar Suartana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kombes Suartana mengungkapkan G merupakan personel Satresnarkoba Polres Toraja Utara. Namun dia mengaku belum mengetahui lebih jauh soal sosok G.

"Polres Toraja Utara, iya (anggota Satresnarkoba), pangkatnya belum tahu" kata Suartana.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, bandar sabu berinisial AG di Toraja Utara membuat geger setelah mengaku dibekingi polisi. Hal itu diungkapkan AG saat konferensi pers Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tana Toraja.

Konferensi pers yang digelar BNNK Tana Toraja tersebut berlangsung pada Rabu (15/2) lalu. Ada empat tersangka yang dihadirkan saat itu.

Awalnya konferensi pers berjalan normal dan Kepala BNNK Tana Toraja AKBP Dewi Tonglo memberikan penjelasan kasus narkoba yang mereka ungkap. Saat konferensi pers sudah hendak selesai, bandar sabu AG yang menghadap ke tembok tiba-tiba berbalik dan meminta izin untuk bicara.

"Bisa saya sedikit bicara, Bu," kata tersangka tersebut, seperti dilihat dalam video beredar.

AKBP Dewi Tonglo kemudian memberikannya kesempatan. Tanpa diduga, AG berbicara di hadapan para wartawan bahwa selama ini mereka berani melakukan bisnis narkoba karena dibekingi Polres.

"Kami berani begini, karena kami dilindungi dari bawah Polres," ujar tersangka.

Penjelasan AG itu sontak membuat suasana konferensi pers menjadi geger. AKBP Dewi yang tak menyangka akan pengakuan itu meminta AG kembali menghadap ke tembok.




(hmw/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads