Maling ayam berinisial MA di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) babak belur diamuk massa. Rekan MA berinisial SK sempat melepaskan tembakan airsoft gun ke warga lalu kabur.
"Iya dia kena (tembakan airsoft gun) tapi kayak (seperti) gores (di perut atas) tapi dia (korban) tidak permasalahkan ji," kata Kapolsek Poasia AKP Tung Guna kepada detikcom, Rabu (22/2/2023).
Dalam video beredar, tampak seorang warga mengalami luka di bagian perut atas sebelah kanan. Warga yang melihat kedatangan polisi lalu menunjukkan luka bekas tembakan yang diduga berasal dari airsoft gun milik salah seorang pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini pak dia mau membunuh, dia tembak perutnya," ujar pria dalam video.
Sementara itu, Kapolresta Kendari Kombes M. Eka Fathurrahman mengungkapkan MA beraksi bersama rekannya yang saat diamuk massa sempat melarikan diri. MA mengaku bahwa SK sengaja membawa airsoft gun saat beraksi.
"Iya sengaja dibawa SK (saat mencuri ayam)," ujar Eka.
Awalnya, kata Eka, pelaku SK ke sebuah perumahan di Kota Kendari untuk menjemput MA sambil berboncengan membawa 1 ekor ayam sebagai umpan untuk mencuri. Keduanya lalu menuju BTN Batu Marupa, Kelurahan Rahondouna, Kecamatan Poasia.
"Kedua pelaku ini melihat ada 3 ekor ayam jenis kate berada di halaman rumah," ujarnya.
Saat memastikan dalam kondisi aman, kedua pelaku turun sambil memegang ayam pengumpan. Dengan ayam umpan tersebut, MA berhasil meraih ayam incaran.
"Setelah pelaku MA memegang satu ekor ayam katte, saat itu pula kepergok oleh pemilik ayam," ungkapnya.
Mengetahui kepergok tengah mencuri ayam, MA langsung melepasnya dan berusaha kabur bersama SK. Warga lalu mengejar kedua pelaku dan berhasil mengamankan MA, sedangkan SK berhasil kabur usai melepaskan tembakan airsoft gun.
"Saat dikejar pelaku SK sempat melepaskan tembakan airsoft gun dan MA mendengar bunyi letusan," ujarnya.
Nahas, MA yang diamankan sempat diamuk warga yang geram atas ulahnya. Sekitar pukul 10.30 Wita, polisi tiba di TKP dan mengamankan MA beserta barang bukti berupa 1 ekor ayam berikut 1 unit sepeda motor yang digunakan kedua pelaku.
(hmw/sar)