Penegasan Polisi Tak Mau Kalah dari KKB Egianus Kogoya Usai Kepung Nduga

Papua Pegunungan

Penegasan Polisi Tak Mau Kalah dari KKB Egianus Kogoya Usai Kepung Nduga

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Rabu, 22 Feb 2023 09:00 WIB
Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewan
Foto: Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewan. (dok.istimewa)
Nduga -

Polisi mengklaim telah menguasai seluruh wilayah di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan dan menutup ruang gerak kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. Polisi pun menegaskan tak akan kalah dari KKB yang menyandera pilot Susi Air Philip Mark Mahrtens.

"Tapi ya terserah Egianus pasukan sudah turun semua. Di sini negara hadir dan negara tidak boleh kalah. Jadi pasukan di seluruh daerah Nduga sudah ada terserah kelompok Egianus saja," kata Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewan kepada wartawan di Timika, Selasa (21/2/2023).

Bahkan Rio memberikan ultimatum kepada KKB untuk melakukan negosiasi dan segera melepaskan pilot Susi Air yang disandera. Jika hal tersebut tidak dilakukan maka pihaknya akan melakukan penindakan hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ultimatum saya ke Egianus ya terserah dia. Kalau dia tidak mau negosiasi ya apa boleh buat kita akan melaksanakan penegakan hukum," katanya.

Selain itu, Rio juga mengungkapkan bahwa seluruh daerah di Kabupaten Nduga sudah aman dari teror KKB. Dia memastikan aparat yang hadir memberikan rasa aman kepada masyarakat dan menutup ruang gerak Egianus Kogoya dkk.

ADVERTISEMENT

"Kita juga ingin agar masyarakat di seluruh Kabupaten Nduga yang tidak tahu apa-apa menjadi korban. Jadi sekarang sudah aman. Itu saya pastikan karena semua daerah sudah ada anggota yang menjaga. Kita tutup semua pintu masuk mereka untuk melakukan teror kepada masyarakat," imbuhnya.

Negosiasi Masih Buntu

Upaya negosiasi yang dilakukan petugas untuk membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens masih belum menemui titik terang. Pilot asal Selandia Baru itu sudah 14 hari disandera KKB.

Untuk diketahui, Philip disandera sejak pesawat yang diawakinya dibakar KKB di Lapangan Terbang, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2). Tim negosiasi sampai saat ini belum bisa berhasil membebaskan Philip.

"Sudah banyak tim yang diutus untuk melakukan negosiasi, namun belum ada informasi yang kita terima," kata Rio kepada wartawan di Timika, Selasa (21/2).

Rio mengatakan upaya negosiasi tetap dilakukan sesuai dengan perintah Kapolda Papua kepada Polres Nduga dan pemerintah daerah Nduga. Namun, upaya negosiasi yang dilakukan selama dua pekan terakhir belum berhasil.

"Tim negosiasi sudah berjalan hampir 2 minggu ini, tampak sampai saat ini belum ada informasi kembali. Semua tokoh sudah mengupayakan untuk melakukan negosiasi. Seluruh tim yang ditugaskan untuk melakukan negosiasi juga belum ada yang ketemu dengan Egianus Kogoya dkk," ungkapnya.

Polisi Pastikan Pilot Susi Air Masih Hidup

Polisi masih terus melakukan upaya untuk membebaskan pilot pesawat Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera Egianus Kogoya dkk. Polisi memastikan sang pilot masih hidup dan dalam penguasaan KKB.

"Kita pastikan dia (pilot) masih selamat. Itu kita pastikan dia posisinya masih selamat, memang ada dalam penguasaan mereka tapi kita pastikan selamat," kata Dirkrimum Polda Papua yang juga Kaops Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani saat dihubungi detikcom, Sabtu (18/2).

Faizal juga menegaskan pihaknya telah mendapatkan titik terang keberadaan pilot tersebut. Philip Mark Mehrtens diketahui sudah dibawa keluar dari Kabupaten Nduga oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya.

"Kita sedang mengarah titik terang itu sudah ada. Tapi ini sedang mengarah kita mengarahnya, memang kemungkinan dia sudah keluar dari Kabupaten Nduga," ujarnya.

Simak Video 'Polisi Klaim Kuasai Nduga Pegunungan, Dipastikan Sudah Aman':

[Gambas:Video 20detik]



(hsr/ata)

Hide Ads