Siswi kelas 3 SMP di Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi korban pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh teman sekolahnya hingga meninggal. Polisi masih terus mendalami kasus tersebut.
Peristiwa itu diperkirakan terjadi di akhir bulan Januari tahun 2023. Korban diduga mengalami kerasan seksual yang diduga dilakukan oleh teman dekat korban.
"Kejadian tersebut diduga terjadi di akhir Januari. Diduga dilakukan di salah satu rumah kosong yang tidak jauh dari tempat korban bersekolah yang terletak di Kelurahan Ujang Tanah, Kecamatan Cenrana," kata Kepala Divisi Advokasi LBH Makassar Ridwan kepada detikSulsel, Senin (20/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ridwan menjelaskan, awalnya keluarga korban tidak mengetahui hal tersebut. Namun korban mengalami deman tinggi dan merasa sakit pada kemaluan korban.
"Pihak keluarga menanyakan apa yang telah terjadi pada diri korban, tetapi korban tidak mau bicara dan merasa ketakutan. Korban hanya menyebut nama terduga pelaku inisial AM, namun dia tidak menjelaskan mengenai perbuatan terduga pelaku terhadap dirinya," sebutnya.
Ridwan menambahkan, pada Senin, 6 Februari 2023 korban dirawat di Puskesmas Cenrana selama 3 hari namun tidak ada perubahan mengenai sakit yang diderita korban. Sehingga pihak keluarga berinisiatif untuk memulangkan korban ke rumah.
Kemudian pada 11 Februari 2023 keluarga korban berencana akan melaporkan peristiwa yang dialami oleh korban. Tetapi setelah sampai di Polres Bone korban mengalami demam tinggi sehingga pihak keluarga disarankan oleh pihak kepolisian agar korban dirawat dulu rumah sakit.
"Atas petunjuk tersebut korban di antar ke RS M Yasin Bone. Korban dirawat selama 5 hari hingga kemudian menghembuskan nafas terakhir pada tanggal 16 Februari," jelas Ridwan.
Pada Senin, 20 Februari 2023 orang tua korban secara resmi telah melaporkan dugaan tindak pidana persetubuhan dan atau perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur. Surat laporannya: LP/127/II/2023/SPKT/Res Bone tertanggal 20 feb 2022.
Diberitakan sebelumnya, Siswi kelas 3 SMP di Kabupaten Bone, Sulsel yang meninggal usai diperkosa diduga mengalami luka di bagian alat vital dan anus. Polisi akan memastikan luka tersebut.
"Ada yang bilang juga kemaluan korban katanya rusak dan anusnya rusak. Kita akan periksa dokter yang memeriksa itu untuk memastikan kebenarannya," kata Kasat Reskrim Polres Bone AKP Boby Rachman saat ditemui detikSulsel, Senin (20/2).
Boby mengatakan, pihaknya akan segera menyurati Rumah Sakit (RS) M Yasin untuk mengetahui rekam medik korban sebelum meninggal.
"Kita akan bersurat dulu ke RS M Yasin. Nantinya penyidik komunikasi dengan keluarga terkait langkah-langkah yang akan diambil seperti memeriksa saksi-saksi, berkoordinasi RS, memeriksa hasil visum dan hasil rekam mediknya," sebutnya.
(ata/ata)