.webp)
Bayi berusia 2 bulan di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) meninggal dunia usai diduga tidak sengaja tertindih ibunya saat menyusui. Terungkap, korban menyusui di mobil karena sedang mengungsi akibat banjir Makassar.
"Iya (diduga tidak sengaja tertindih)," ujar Kasi Humas Polsek Panakkukang Aipda Ahmad Halim kepada detikSulsel, Rabu (15/2/2023).
Korban awalnya diberi ASI oleh ibunya di dalam mobil di kawasan Topaz, Panakkukang, Makassar, Rabu (15/2) sekitar pukul 12.00 Wita. Sang bayi kemudian diduga tertindih saat ibunya ketiduran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Istrinya tidur, menurut dia dalam posisi menyusui (hingga tidak sengaja tertindih)," katanya.
Hal ini baru diketahui saat suami atau ayah sang bayi datang ke mobil. Dia kemudian melihat tubuh bayinya memutih sehingga dia langsung mengeceknya.
Sejumlah warga sekitar juga memanggil petugas Puskesmas terdekat. Setelah diperiksa di lokasi, korban sudah meninggal.
"Puskesmas periksa sudah sejam lebih meninggalnya sudah banyak warga, warga panggil polisi," kata Halim.
Diketahui, korban merupakan warga BTP Makassar. Namun korban sejak beberapa hari terakhir tinggal di dalam mobil yang diparkir di wilayah Topaz, Panakkukang karena rumah mereka terendam banjir.
"Kebanjiran di BTP dia mengungsi tinggal di mobil," kata Halim.
(hmw/sar)
