Jejak Kejahatan KKB Egianus Kogoya dari Pemerkosaan-Sandera Pilot Susi Air

Jejak Kejahatan KKB Egianus Kogoya dari Pemerkosaan-Sandera Pilot Susi Air

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Rabu, 15 Feb 2023 09:35 WIB
Kelompok Kriminam Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Foto: Dok. Istimewa
Mimika -

Polisi mengungkap jejak kejahatan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Kejahatan tersebut dari pemerkosaan hingga menyandera pilot Susi Air.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan KKB Egianus Kogoyo melakukan aksi teror sejak 2017. Total 65 kejahatan dilakukan KKB Egianus Kogoyo.

"Sepanjang 5 tahun atau sejak 2017 Egianus Kogoya dkk terus melakukan teror di Kabupaten Nduga. Kami mencatat sebanyak 65 kejahatan yang dilakukannya," ungkap Benny kepada wartawan, Selasa (14/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benny menuturkan pihaknya telah menertibkan 16 orang KKB yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) di wilayah Nduga. Mereka yang masuk dalam DPO merupakan pelaku yang bertanggungjawab atas 65 kejahatan yang dilakukannya.

"16 orang sudah kita masukkan DPO dan kita akan upayakan untuk terus menangkap mereka," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Adapun kejahatan yang dilakukan Egianus Kogoya dkk diketahui terdiri dari 31 aksi penembakan, 16 aksi kontak tembak, 8 aksi penyerangan, 3 aksi pembantaian dan 2 aksi pembakaran. Selain itu mereka juga melakukan 1 aksi pembunuhan, 1 aksi pemerkosaan, 1 aksi penganiayaan, 1 aksi pengancaman, dan 1 aksi penyanderaan pilot.

"Dari 65 kejahatan yang dilakukan Egianus Kogoya dkk, terakhir kejahatan yang mereka lakukan yakni pembakaran pesawat dan penyanderaan pilotnya," paparnya.

Kapolda Janji Berantas KKB

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri berharap KKB Egianus Kogoya tidak lagi melakukan aksi-aksi teror kepada masyarakat. Fakhiri menegaskan pihaknya tidak akan mundur menumpas kelompok kriminal yang membuat resah masyarakat.

"Saya selaku Kapolda Papua menegaskan bahwa saya tidak akan memberikan ruang kepada pelaku Kriminal Bersenjata yang kerap mengganggu proses pembangunan di Tanah Papua," tegasnya.

Fakhiri menegaskan kepolisian dan TNI tidak akan mundur sedikitpun untuk menangani perkara yang dilakukan Egianus Kogoya dkk. Akan tetapi ekstra hati-hati perlu dilakukan khususnya untuk menyelamatkan pilot yang dibawa oleh Egianus Kogoya.

"Tentunya kami aparat kepolisian harus lawan. Kami tidak akan mundur sedikitpun. Berikan kesempatan agar TNI dan Polri bekerja. Pastinya kita akan menyiapkan langkah-langkah untuk melakukan penindakan hukum di sana," pungkasnya.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya...

Kondisi Pilot Susi Air

Kapolres Nduga AKBP Rio Aleksander Penelewan menegaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera KKB Egianus Kogoya masih hidup. Namun, polisi belum bisa menjelaskan keberadaan sang pilot.

"Jadi dari hasil investigasi dari berbagai sumber yang kami kumpulkan, bahwa benar KKB Egianus Kogoya yang melakukan penyerangan dan intimidasi serta pembakaran pesawat," ungkap Rio kepada wartawan di Timika, Selasa (14/2).

Rio menuturkan KKB Egianus Kogoya menyandera pilot Susi Air usai membakar pesawat yang diawakinya di Lapangan Terbang Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga pada Selasa (7/2). Pembakaran tersebut dipimpin langsung oleh Egianus Kogoya.

"Kondisi pilot asal Selandia Baru itu, 2 hari lalu kami dapat informasinya masih dalam keadaan hidup dan selamat. Namun pilot itu dibawa oleh mereka," terangnya.

Namun, Rio mengatakan masih belum bisa menjelaskan keberadaan pilot Philip Mark Mehrtens. Sejauh ini aparat gabungan masih terus melakukan berbagai upaya untuk membebaskan sang pilot.

"Kita terus berupaya mencari. Namun kami belum bisa memastikan keberadaannya," tegasnya.

Halaman 2 dari 2
(hsr/hsr)

Hide Ads