Bukti Sperma yang Diajukan Ibu Muda Jambi Ngaku Diperkosa 8 Anak Diuji Labfor

Berita Nasional

Bukti Sperma yang Diajukan Ibu Muda Jambi Ngaku Diperkosa 8 Anak Diuji Labfor

Tim detikSumut - detikSulsel
Senin, 13 Feb 2023 06:30 WIB
Wanita pedofil saat tiba di RSJ Jambi
Foto: Ibu muda tersangka pelecehan inisial YS. (Dimas Sanjaya)
Jambi -

Ibu muda tersangka pelecehan 17 anak di Jambi, YS (20) kekeh mengaku sebagai korban perkosaan delapan anak. Terbaru, pihak YS mengajukan bukti baru berupa cairan sperma dan baju.

"Barang buktinya (yang dibawa pelapor) yaitu baju dan sperma," kata Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Afrito Marbaro, seperti dikutip dari detikSumut, Jumat (10/2/2023).

Pihak YS mengklaim sperma tersebut merupakan milik salah satu terlapor. Saat ini barang bukti berupa sperma tersebut masih diuji laboratorium forensik (labfor).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sperma itu sedang kita uji di labfor. Sperma itu milik salah satu terlapor," jelasnya.

Pihaknya hingga kini masih menunggu hasil labfor tersebut yang bisa memberikan petunjuk untuk mengungkap kasus ini.

ADVERTISEMENT

"Kita masih menunggu hasil visum dan hasil labfor terhadap bukti yang ada," tuturnya.

Seperti diketahui, YS dilaporkan ke Polda Jambi pada Jumat (3/2). Salah satu orang tua korban, E mengatakan ibu muda ini justru mengaku jadi korban pelecehan.

"Pelaku ini nyuruh anak-anak ini untuk menyentuh payudaranya si pelaku sendiri," ujar E di Mapolda Jambi, dikutip dari detikSumut, Jumat (3/2).

"Nah, kami melapor karena dia malah mengaku sebagai korban pelecehan, padahal dia yang meminta sendiri," katanya.

Ke-17 anak itu adalah laki-laki dan perempuan. Jika laki-laki dipaksa memegang bagian intimnya, perempuan diminta untuk menonton dirinya dan sang suami melakukan hubungan badan.

"Kalau korban cewek, hanya disuruh mengintip saat si pelaku dan suami sedang berhubungan suami-istri. Suaminya tidak tahu, karena dia menyuruh korban mengintip dari luar, dengan membuka sedikit jendela. Memang korban sering dicekoki film dewasa," sebut E.

E juga menyebut bahwa pelaku juga kerap menyentuh bagian kemaluan korban anak laki-laki. Pelaku memaksa korban untuk memenuhi hasratnya yang tidak wajar.

"Setelah kami tanya kepada anak-anak itu, dia memaksa anak-anak itu kalau mau keluar harus pegang dulu susu (payudara)," sambungnya," ucapnya.

YS melancarkan aksinya dengan modus membuka rental Playstation (PS) dan warung. Ketika korban sedang asik bermain, pelaku menutup rumahnya dan memaksa para korban menuruti hasratnya.

"Dia buka rental PS, ada warung jadi dikumpulkan anak-anak itu," katanya.

Wanita muda itu mengizinkan anak-anak tersebut pulang jika sudah mengintip dirinya yang sedang melakukan hubungan badan.

"Anak-anak disuruh mengintip mereka (pelaku dan suaminya) berhubungan badan. Setelah itu baru mereka boleh disuruh pulang," sebutnya.

E juga membeberkan, kalau yang memiliki kelainan seksual adalah si ibu muda.

"Si cewek (yang aktif), malah suaminya nggak tahu," katanya.




(hmw/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads