Polisi terus mengusut kasus kebakaran Pasar Sentral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menghanguskan 931 kios pedagang. Unsur kelalaian sebagai pemicu kebakaran kini tengah didalami.
Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto mengatakan selain unsur kelalaian sebagai pemicu kebakaran pihaknya juga mendalami kesaksian warga soal adanya pria misterius sebelum kebakaran terjadi.
"Kami pasti akan dalami, kami periksa. Yang seperti itu kan perlu kita pendalaman-pendalaman semuanya. Kalau kurang cukup bukti bagaimana kita teruskan," ujar Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto kepada detikSulsel, Kamis (9/2/2023).
"Tetap kami dalami. Perkaranya seperti apa, apakah dia itu melihat langsung, mendengarkan langsung, bagaimana ciri-cirinya. Nah itu terkadang kalau sudah kita panggil itu dia bilang hanya katanya, katanya," lanjut Yudi.
Hasil Labfor Api Dipicu Open Flame
Bedasarkan hasil Labfor kebakaran Pasar Sentral Makassar dipicu adanya open flame atau api terbuka. Yudi menjelaskan api terbuka ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, bisa saja berasal dari puntung rokok atau obat nyamuk bakar.
"Jadi api terbuka ini disebabkan karena puntung rokok, ada mungkin obat nyamuk yang lupa, terus kena bahan yang mudah terbakar, sehingga terjadilah kebakaran," terangnya.
Lebih lanjut Yudi menyebutkan api bermula dari los pedagang nomor 39. Kemudian api menyebar hingga menghanguskan setidaknya 931 los pedagang.
"Penyebab kebakaran itu awal mula titik di los nomor 39. Nah di los nomor 39 dia jual baju anak-anak," imbuhnya.
Tidak Ditemukan Bahan Kimia di Halaman Selanjutnya...
(alk/hsr)