"Memang ada kejadian jam 3 dini hari (perampokan minimarket), tapi yang datang melapor jam 11 Siang. Sementara masih lidik, anggota sudah mendatangi TKP," ujar Kapolsek Rappocini AKP Muhammad Yusuf saat dihubungi detikSulsel, Selasa (7/2/2023) malam.
Peristiwa tersebut terjadi di salah satu minimarket di Jalan Andi Djemma, Makassar, pada Selasa (7/2) dini hari. Pelaku diketahui lebih dari satu orang dan memiliki peran yang berbeda-beda.
Satu orang pelaku bertugas untuk menjadi eksekutor masuk ke dalam minimarket dengan membawa senjata tajam jenis samurai. Sedangkan beberapa rekan pelaku berjaga di luar minimarket.
"Kejadiannya itu tadi malam saat dia masuk dari pintu depan dia pikir temanku customer biasa yang mau top up go pay jadi saat masuk langsung ditodong pakai samurai satu meter panjangnya tiga orang mereka yang masuk satu yang jaga di luar dua orang," ujar salah seorang karyawan minimarket Ahmad Basri kepada wartawan.
Basri menuturkan, pelaku kemudian menodongkan samurai ke leher salah satu karyawan dan mengarahkannya ke luar dari meja kasir. Pelaku kemudian hanya sempat mengambil uang ratusan ribu rupiah dari meja kasir sebelum kabur karena panik akibat mendapatkan informasi dari rekannya di luar minimarket.
"Dia di sini teman saya ditodong, saat ditodong saya tidak bisa bergerak jangan sampai dikena lehernya, jadi pasrah saya lari naik ke lantai dua teriak minta tolong. Setelah itu dikode dia sama temannya di luar ada orang jadi langsung pergi (mengambil) uang sekitar 400 (ribu)," jelas Ahmad.
Ahmad menambahkan, pelaku tidak sempat merampas barang lainnya karena panik. Pelaku sempat memukul salah satu karyawan minimarket dengan gagang samurai.
"Tidak sempat (curi barang) karena panik dia juga karena saya berteriak. (Pelaku) tidak langsung ke meja kasir cuma karyawan duluan dia cari disandera temanku dipukul mau diparangi," kata Ahmad.
(asm/hsr)