Pengacara soal Kondisi Lukas Enembe di Rutan KPK: Jalan Pelan-Kami Papah

Papua

Pengacara soal Kondisi Lukas Enembe di Rutan KPK: Jalan Pelan-Kami Papah

Andi Nur Isman - detikSulsel
Selasa, 07 Feb 2023 16:20 WIB
Lukas Enembe selesai diperiksa KPK, 12 Januari 2023, malam. (Yogi Ernes/detikcom)
Foto: Lukas Enembe. (Yogi Ernes/detikcom)
Jayapura -

Pengacara Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona mengungkap kondisi kliennya di Rutan KPK. Petrus menyebut Lukas Enembe sulit berjalan hingga harus dibantu orang lain.

Petrus bersama tim kuasa hukum lainnya mengunjungi Lukas Enembe di Rutan KPK, pagi tadi. Petrus mengatakan kondisi Lukas Enembe masih lemas dengan kakinya yang dalam keadaan bengkak.

"Jalannya juga pelan-pelan sekali, sehingga ketika masuk ke ruang kunjungan terpaksa kami papah," ujar Petrus kepada detikcom, Selasa (7/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, lanjut Petrus, untuk keperluan mandi Lukas Enembe juga kesulitan melakukannya sendiri. Lukas disebut harus dibantu penghuni rutan lainnya.

"Bapak Lukas Enembe berkata sejak Selasa lalu, saat terakhir kami kunjungi hingga Selasa ini, belum pernah mendapat kunjungan dokter," katanya.

ADVERTISEMENT

Terkait obat kliennya, Petrus mengatakan dari 11 jenis obat yang diberikan hanya satu jenis yang sama dengan resep dokter Singapura.

"Hanya satu jenis obat yang sama jenisnya seperti yang diresepkan dokter Singapura. Sedangkan sisanya, tidak sama jenisnya," ujar Petrus.

Sebelumnya, Petrus Bala Pattyona juga mengungkap momen Ketua KPK Firli Bahuri berkomunikasi dengan kliennya sebelum ditangkap. Firli saat itu disebut berjanji mengizinkan Lukas Enembe berobat ke Singapura.

Petrus menuturkan, saat Lukas Enembe ditangkap di Rumah Makan Sendok Garpu, Jayapura, Papua pada 10 Januari lalu, Ketua Tim Penyidik KPK sempat memberi tahu bahwa akan diizinkan berobat ke Singapura. Beberapa saat sebelumnya, Tim Penyidik itu berkomunikasi dengan Firli melalui telepon.

"Kata Bapak Lukas, Ketua Tim Penyidik itu, sebelumnya bicara lewat telepon, dengan Ketua KPK, baru kemudian bicara dengan Bapak Lukas, bahwa dirinya (Lukas) akan diizinkan berobat ke Singapura, kalau mau datang dulu ke Jakarta," tutur Petrus kepada detikcom, Selasa (7/2).

Atas dasar janji itulah, kata Petrus, Lukas Enembe bersedia untuk dibawa ke Jakarta.

"Karena dijanjikan itulah, maka Bapak Lukas Enembe mau ke Jakarta. Jadi karena dijanjikan itulah, maka Bapak Lukas mau ke Jakarta," katanya.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads