Polisi mendalami unsur pidana di kasus kematian Hamsah alias Bintang, pencuri handphone (HP) yang tewas diamuk 18 pekerja di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kini ke-18 pekerja itu diamankan ke Polrestabes Makassar.
"Iya (kita dalami unsur pidana), karena harus ditentukan dulu siapa yang pegang badik, yang pegang sapu, yang pegang sekop," ujar Kapolsek Rappocini AKP Muhammad Yusuf kepada detikSulsel, Senin (6/2/2023).
"Mereka (18 orang pekerja) sudah dilimpahkan ke Polrestabes karena kebanyakan (jumlahnya), banyak banget," sambung AKP Yusuf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yusuf mengatakan penyidik nantinya akan menentukan status hukum dari 18 orang tersebut, yakni siapa yang menjadi tersangka penganiayaan.
"Nanti yang mana masuk tersangka yang mana tidak nanti di Polrestabes yang digelarkan," katanya.
Yusuf mengatakan 18 orang tersebut merupakan pekerja salah satu perusahaan BUMN. Sementara lokasi tewasnya Hamsah merupakan bangunan yang disewa sebagai mes karyawan.
"Kan kontrak itu sebenarnya, dikontrak untuk mes karyawan," katanya.
Kasus ini bermula dari Hamsah yang kepergok mencuri HP di mes karyawan di Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Banta-bantaeng, Makassar, Minggu (5/2/2023) dini hari.
"Informasinya di situ dia (pencuri) dipukuli dikeroyok (karyawan) karena dia melakukan perlawanan jadi dia dikeroyok dalam mes itu kan," Kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol kepada detikSulsel, Minggu (5/2).
Ridwan menjelaskan pelaku ketahuan mencuri HP oleh salah satu penghuni mes. Namun pelaku berusaha melawan sehingga penghuni mes yang lain datang memukul pelaku.
"Masuk dia di mes itu ambil HP, dilukai pemilik HP karena melawan, nah datanglah yang lain (teman pemilik HP) membantu," terang Ridwan.
Menurut Ridwan, penghuni mes mengeroyok pelaku karena mencoba melawan saat ketahuan mencuri. Bahkan pelaku sempat melukai pemilik HP.
"Karena dia datang di markas orang, maling pula, maling HP kan, melukai orang. yah emosilah mungkin orang (karyawan), dihajarlah," ujar Ridwan.
Ridwan menambahkan pelaku sempat melukai penghuni mes lainnya menggunakan badik. Korban mengalami luka di tangan dan kepala terkena sabetan badik.
"Ada yang luka, yang satu itu kena badik tangannya sama kepalanya," ucapnya.
(hmw/sar)