Polisi mengungkap sosok Wa Gesuti, wanita yang diarak setengah bugil lalu dibakar sampai tewas karena dituduh penculik anak di Sorong, Papua Barat Daya. Usut punya usut, Wa Gesuti ternyata orang dalam gangguan jiwa atau ODGJ.
"Jadi begini, yang bersangkutan itu memang benar ODGJ," ujar Kasat Reskrim Polresta Kota Sorong Iptu Ade Andini kepada detikcom, Minggu (29/1/2023).
Ade mengatakan, korban sebenarnya sudah sempat diamankan oleh warga pada Minggu (22/1) atau dua hari sebelum insiden pembakaran. Saat itu, korban juga dicurigai sebagai penculik anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"2 Hari sebelum peristiwa sebenarnya korban itu sempat diamankan warga lantaran diduga hal yang sama. Tetapi kejadian itu diketahui anggota Polri dari Polres Raja Ampat dan kemudian mengamankannya ke Polresta Sorong Kota," kata Ade.
"Nah saat itu korban diamankan dengan menggunakan baju batik anak sekolah sma. Kemudian karena kami menduga yang bersangkutan ODGJ akhirnya kami lepas," lanjut Ade.
Namun dua hari kemudian, Selasa (24/1), korban kembali diamankan oleh warga dan lagi-lagi dituduh sebagai penculik anak.
"Kami tak menduga 2 hari kemudian hal yang sama dialami korban. Dimana korban dituduh seorang penculik anak dan kemudian dimassa warga hingga dibakar dan meninggal dunia," katanya.
Menurut Ade, pihaknya tak menduga bahwa korban pembakaran adalah ODGJ yang sebenarnya sudah sempat diamankan warga hingga dievakuasi oleh aparat kepolisian.
"Saat kejadian saya sempat melihat video sebelum ke lokasi kejadian. Saya kira berbeda orangnya karena saat itu wajahnya sudah bengkak dan babak belur ternyata ketika kami ke lokasi perempuan tersebut sama dengan perempuan yang diamankan 2 hari lalu," katanya.
Untuk diketahui, polisi sudah menangkap tiga orang pelaku di kasus ini. Para pelaku ada yang berperan membeli bensin, provokator hingga membantu mengarak korban.
Kini polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang dianggap terlibat dalam kasus ini.
(hmw/alk)