1 Lagi Pelaku Kasus Wanita Diarak Setengah Bugil-Dibakar di Sorong Ditangkap

Papua Barat Daya

1 Lagi Pelaku Kasus Wanita Diarak Setengah Bugil-Dibakar di Sorong Ditangkap

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Minggu, 29 Jan 2023 10:02 WIB
Polisi kembali menangkap satu tersangka kasus pembakaran wanita bernama Wa Gesuti yang diarak setengah bugil hingga meninggal dunia di Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Foto: Tersangka kasus pembakaran wanita bernama Wa Gesuti yang diarak setengah bugil hingga meninggal dunia di Kota Sorong,(dok.istimewa)
Sorong -

Polisi kembali menangkap satu pelaku kasus pembakaran wanita bernama Wa Gesuti yang diarak setengah bugil dan dibakar hingga meninggal dunia di Kota Sorong, Papua Barat Daya. Polisi kini telah menangkap 3 orang tersangka.

"Benar kemarin ada 1 tersangka lagi kami tangkap yakni berinisial OB. Dia ini terlibat dalam mengarak dan menganiaya korban sebelum akhirnya dibakar," ungkap Plh Kasat Reskrim Polresta Sorong Kota Iptu Ade Andini kepada detikcom, Minggu (29/1/2023).

Pelaku OB (20) ditangkap di lampu merah SMEA menuju gedung Sirambe, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (28/1). OB ditangkap saat memungut besi rongsokan. Sebelumnya ada dua tersangka yang diamankan masing-masing AT dan FT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ade menjelaskan OB ditangkap berdasarkan keterangan saksi. Saat itu saksi melihat OB ikut serta dalam melakukan penganiayaan terhadap korban Wa Gesuti.

"Saat pelaku ditangkap dan diinterogasi, ia mengakui ikut serta dalam menarik dan memukul korban. Dalam pengakuannya dia secara terus menerus memukul korban di bagian wajah dengan perkiraan 7 kali pemukulan," katanya.

ADVERTISEMENT

"Pengejaran terhadap para pelaku tidak akan berhenti sampai 3 tersangka ini saja. Kami akan bekerja keras untuk menangkap pelaku lain sesuai dengan peran masing-masing, termasuk penyebar informasi hoax pertama kali yang menyebutkan korban pelaku pencurian anak-anak," tegasnya.

Sebelumnya, polisi mengatakan wanita yang diarak setengah bugil hingga dibakar hidup-hidup di Sorong bukan penculik anak. Polisi memastikan tuduhan terhadap korban hoaks.

"Sudah bisa kita pastikan, korban bukan penculik anak," ujar Kapolresta Sorong Kota Kombes Happy Perdana Yudianto kepada detikcom, Kamis (26/1).

Happy mengatakan, korban berasal dari Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra). Menurutnya, korban belum lama berada di Sorong yang belakangan diketahui bernama Wa Gesuti.

"Dia memang orang Sulawesi Tenggara, orang Buton, baru mendarat di sini," kata Happy.

Namun Happy mengaku belum mengetahui mengapa korban berada di Sorong. Korban disebut tidak memiliki tempat tinggal.

"Sepertinya orang itu kayaknya tidak punya rumah di sini. Istilahnya baru dia di sini. Tidak punya saudara," katanya.

Saat kejadian, korban sebenarnya hanya lalu lalang di permukiman warga di Kompleks Kokoda KM 8, Sorong Timur, Kota Sorong pada Selasa (24/1) sekitar pukul 06.30 WIT.




(hsr/hmw)

Hide Ads