Polisi Pastikan Wanita Diarak Setengah Bugil-Dibakar Bukan Penculik Anak

Papua Barat Daya

Polisi Pastikan Wanita Diarak Setengah Bugil-Dibakar Bukan Penculik Anak

Hermawan Mappiwali - detikSulsel
Kamis, 26 Jan 2023 10:14 WIB
Wanita dibakar hidup-hidup di Kota Sorong, Papua Barat, karena dituduh sebagai penculik anak oleh sjeumlah warga.
Foto: John Roy
Sorong -

Polisi mengatakan wanita yang diarak setengah bugil hingga dibakar hidup-hidup di Kota Sorong, Papua Barat Daya bukan penculik anak. Polisi memastikan tuduhan terhadap korban hoaks.

"Sudah bisa kita pastikan, korban bukan penculik anak," ujar Kapolresta Sorong Kota Kombes Happy Perdana Yudianto kepada detikcom, Kamis (26/1/2023).

Happy mengatakan, korban berasal dari Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra). Menurutnya, korban belum lama berada di Sorong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia memang orang Sulawesi Tenggara, orang Buton, baru mendarat di sini," kata Happy.

Namun Happy mengaku belum mengetahui mengapa korban berada di Sorong. Korban disebut tidak memiliki tempat tinggal.

ADVERTISEMENT

"Sepertinya orang itu kayaknya tidak punya rumah di sini. Istilahnya baru dia di sini. Tidak punya suadara," katanya.

Sebelumnya diberitakan, korban sebenarnya hanya lalu lalang di permukiman warga di Kompleks Kokoda KM 8, Sorong Timur, Kota Sorong pada Selasa (24/1) sekitar pukul 06.30 WIT.

"Dia enggak tahu arah kemudian lalu lalang, kebingungan," ujar Kombes Happy kepada detikcom, Rabu (25/1).

Namun, korban justru dianggap sebagai penculik anak. Tuduhan itu terjadi karena korban disebut mirip dengan ciri-ciri penculik anak yang beredar di media sosial.

"Katanya mukanya seperti yang kemarin masuk media sosial. Jadi mungkin mirip mukanya atau bagaimana," kata Kombes Happy.

Menurut Happy, salah seorang warga tiba-tiba meneriaki korban atas dasar korban mirip dengan pelaku penculikan anak tersebut.

"Ada yang teriaki satu orang," kata Happy.

Tuduhan itu seketika membuat sejumlah warga lainnya berdatangan ke lokasi. Korban akhirnya dipaksa setengah bugil lalu diarak warga.

"Dia diarak (dalam kondisi setengah bugil) terus dipukul begitu, digebukin," kata Happy.

Polisi langsung turun tangan ke lokasi begitu menerima laporan insiden ini. Polisi juga sempat berusaha mengevakuasi korban.

Namun, salah seorang warga yakni pria inisial IZ alias FY (26) tiba-tiba menyiram korban dengan bensin. Selanjutnya korban dibakar sehingga polisi tak bisa berbuat banyak.

"Anggota datang ke TKP, sempat kita mau ambil. Tapi massa sudah terlalu banyak, ada yang siram bensin, sudah anggota menyelamatkan diri. Orang tersangkanya tangannya juga terbakar," kata Happy.

Korban sendiri sempat dibawa ke rumah sakit. Namun nyawa korban tidak tertolong.




(hmw/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads