Detik-Detik Pelaku Peragakan Pembunuhan Bocah di Makassar demi Jual Organ

Detik-Detik Pelaku Peragakan Pembunuhan Bocah di Makassar demi Jual Organ

Agil Asrifalgi - detikSulsel
Selasa, 17 Jan 2023 14:41 WIB
Rekonstruksi pembunuhan bocah di Makassar untuk dijual organnya.
Rekonstruksi pembunuhan bocah di Makassar untuk dijual organnya. Foto: (Agil Asrifalgi/detikSulsel)
Makassar -

Pelaku pembunuhan bocah bernama Muhammad Fadli Sadewa (11) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) memperagakan detik-detik membunuh korban dalam rekonstruksi. Pelaku AR (17) dan AF (18) menghabisi nyawa korban dengan cara mencekik hingga membantingnya.

Pantauan detikSulsel di Mako Satbrimob Polda Sulsel, Selasa (17/1/2023) adegan pembunuhan bermula saat korban dibawa oleh kedua tersangka ke rumah AR. Kedua tersangka dan korban berboncengan dengan posisi korban duduk di tengah saat hendak menuju rumah AR.

Kedua tersangka kemudian tiba di rumah AR di Jalan Batua Raya 14 Makassar. Mereka langsung masuk ke rumah AR dan menuju sebuah meja yang di atasnya ada sebuah laptop.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya di dalam rumah, tersangka AR memangku korban di sebuah kursi di depan laptopnya. Sedangkan AF berada di belakangnya.

Adegan selanjutnya, AR berdiri dan langsung mencekik korban yang sedang duduk di depan laptop. AF kemudian datang membantu dengan cara menutup hidung korban. Selanjutnya korban terjatuh ke lantai.

ADVERTISEMENT

Pada saat korban terjatuh, tersangka AR membanting kepala korban ke lantai berulang kali hingga korban pingsan. Selanjutnya AF mengambil uang korban sebanyak Rp 5 ribu untuk membeli rokok.

Setelah itu, AR membopong korban ke dalam kamar mandi dengan kondisi korban masih pingsan. Di dalam kamar mandi, AR menyiram korban menggunakan gayung air.

AR kemudian memanggil AF untuk membantunya. AF lantas mengecek denyut nadi korban dan memastikan korban sudah tidak bernyawa. Selanjutnya AF keluar dari rumah untuk mengambil tali rafia yang ada di jok motor AR.

AF lalu kembali ke kamar mandi dan langsung mengikat tangan dan kaki korban. Setelah itu AR mengambil ponselnya untuk memotret korban yang sudah tidak bernyawa, namun sudah terlanjur putus koneksi dengan situs jual beli organ tubuh.

Kedua pelaku sontak panik. AF kemudian memanggil AR ke luar rumah untuk mengambil kantong plastik hitam. Keduanya lalu memasukkan jasad korban ke dalam kantong plastik tersebut.

Selanjutnya mereka mengangkat korban ke motor dan disimpan di antara pengemudi dan setir motor. Mereka kemudian langsung menuju ke jembatan dekat Waduk Nipa-nipa, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros.

Setelah tiba di lokasi, kedua pelaku mengangkat jasad korban dan membuangnya ke bawah jembatan. Mereka lalu pergi meninggalkan jasad korban di lokasi tersebut.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

AR Ditukar Pemeran Pengganti

Rekonstruksi pembunuhan bocah bernama Muhammad Fadil Sadewa (11) di Kota Makassar diperagakan mulai dari penjemputan hingga proses pembunuhan. Namun hanya pelaku AF (18) yang dihadirkan ke tempat rekonstruksi, sementara pelaku AR (17) tidak.

Pelaku AF tiba di lokasi rekonstruksi di Mako Satbrimob Polda Sulsel sekitar pukul 11.17 Wita. Dia dikawal jaksa penuntut umum (JPU).

AF terlihat mengenakan baju tahanan dengan celana pendek. Namun tidak terlihat pelaku AR dalam rekonstruksi tersebut.

Pelaku AR ditukar menggunakan pemeran pengganti dari pihak kepolisian. Seperti diketahui, pelaku AR masuk dalam kategori di bawah umur.

Diketahui, rekonstruksi dilakukan di 9 tempat kejadian perkara (TKP). Seluruh adegan diperagakan di Makosat Brimob Polda Sulsel.

Polisi sudah mempersiapkan beberapa titik TKP yang akan diperagakan pelaku sejak pagi. Di lokasi terlihat ada 9 penanda lokasi terkait pembunuhan Sadewa.

Adapun TKP tersebut ialah di sekolah, ruang tamu, jembatan, rumah AR, kamar mandi, rumah AF, minimarket, dan warung kelontong.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Kondisi Gedung DPRD Makassar Dibakar Massa!"
[Gambas:Video 20detik]
(asm/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads