Kronologi Warga di Mateng Bentrok gegara Lahan Sawit hingga 1 Orang Tewas

Sulawesi Barat

Kronologi Warga di Mateng Bentrok gegara Lahan Sawit hingga 1 Orang Tewas

Hafis Hamdan - detikSulsel
Minggu, 15 Jan 2023 19:15 WIB
Sebanyak 37 warga diperiksa imbas bentrok dua kelompok yang memperebutkan lahan sawit di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar).
Foto: Hafis Hamdan/detikcom
Mamuju Tengah -

Polisi mengungkap kronologi bentrok maut antara dua kelompok warga di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) yang menewaskan 1 orang dan 4 lainnya luka-luka. Peristiwa ini terjadi karena sengketa lahan sawit seluas 10 hektare.

"Motif dari pada peristiwa ini adalah adanya sengketa lahan sawit yang 10 hektare," ungkap Dirkrimum Polda Sulbar Kombes I Nyoman Artana kepada wartawan, Minggu (15/1/2023).

Nyoman menjelaskan, awalnya korban tewas berinisial HM berangkat ke kebun sawitnya bersama 8 orang pekerjanya untuk panen pada Sabtu pagi (14/1). Tak berselang lama, gerombolan warga yang mengaku lahan tersebut miliknya datang dengan membawa senjata tajam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gerombolan warga berjumlah 50 orang tersebut langsung melakukan penyerangan ke HM dan para pekerjanya. Pelaku menggunakan parang dan tombak.

"Sehingga terjadi konflik di lokasi sengketa tersebut yang berujung akhirnya terjadi tewasnya saudara HM dan terjadi juga luka dari masyarakat sebanyak 3 orang dan satu pekerja dari saudara HM," bebernya.

ADVERTISEMENT

Nyoman menambahkan kejadian itu dipicu oleh sekelompok warga yang mengklaim lahan sawit yang dibeli oleh korban HM dari DM merupakan tanah leluhur dan milik keluarga mereka.

"Dari sengketa ini akhirnya terjadi peristiwa konflik antara pembeli dan masyarakat yang merasa tanah tersebut dahulunya adalah milik dari keluarganya," imbuhnya.

Usai peristiwa itu pihaknya lantas mengerahkan Brimob Polda untuk mengamankan para warga yang terlibat bentrok. Sebanyak 37 warga lantas digelandang ke Polda Sulbar.

"Akhirnya kita temukan semalam itu sebanyak 37 orang yang mereka pada awalnya secara serentak menyatakan merekalah orang yang melakukan penganiayaan terhadap korban. Akhirnya 37 orang tersebut dibawa ke Polda Sulbar untuk dilakukan pemeriksaan," pungkasnya.

Sebelumnya, dua kelompok warga di Mamuju Tengah terlibat bentrok perebutan lahan sawit. Atas kejadian itu, satu orang berinisial HM dilaporkan tewas dan dua lainnya luka-luka.

"Iya bentrok kelompok, satu meninggal dan ada luka," ujar Wakapolres Mateng Kompol Haeruddin saat dimintai konfirmasi, Sabtu (14/1).

Peristiwa bentrok itu terjadi di Dusun Padang Kalua, Desa Lembahada, Kecamatan Budong-budong, Mateng pada Sabtu (14/1) sekitar pukul 11.00 Wita. Adapun pemicu bentrokan karena perebutan lahan sawit.

"(Pemicu bentrok) masalah lahan. Lahan sawit, tanah," ujar Haeruddin.




(hsr/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads