Sebanyak 37 orang diperiksa imbas bentrok dua kelompok yang memperebutkan lahan sawit di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar). Puluhan warga itu saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolda Sulbar.
"Sudah 37 orang (warga diperiksa di Polda)," ujar Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Syamsu Ridwan saat dimintai konfirmasi, Minggu (15/1/2023).
Syamsu menuturkan usai peristiwa bentrok terjadi. Pihaknya lantas mengerahkan Satuan Brimob Polda untuk turun ke lokasi dan mengamankan warga yang terlibat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sore kemarin Brimob ke lokasi dan dibawa ke Polda (warga terlibat bentrok) langsung," bebernya.
Syamsu menambahkan mereka yang diperiksa tiba di Mapolda Sulbar di Mamuju pada Sabtu (14/1) sekitar pukul 22.00 Wita. Dia menambahkan pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus ini karena masih tahap pemeriksaan.
"Kita tunggu dulu sementera pemeriksaan, nanti disampaikan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, dua kelompok warga di Mamuju Tengah terlibat bentrok perebutan lahan sawit. Atas kejadian itu, satu orang berinisial HM dilaporkan tewas dan dua lainnya luka-luka.
"Iya bentrok kelompok, satu meninggal dan ada luka," ujar Wakapolres Mateng Kompol Haeruddin saat dimintai konfirmasi, Sabtu (14/1).
Peristiwa bentrok itu terjadi di Dusun Padang Kalua, Desa Lembahada, Kecamatan Budong-budong, Mateng pada Sabtu (14/1) sekitar pukul 11.00 Wita. Adapun pemicu bentrokan karena perebutan lahan sawit.
"(Pemicu bentrok) masalah lahan. Lahan sawit, tanah," ujar Haeruddin.
(hsr/asm)