Bocah Makassar Dibunuh-Organ Mau Dijual Sempat Diingatkan Tak Ikut Pelaku

Kota Makassar

Bocah Makassar Dibunuh-Organ Mau Dijual Sempat Diingatkan Tak Ikut Pelaku

Asirfalgi Agil - detikSulsel
Rabu, 11 Jan 2023 16:54 WIB
Pelaku pembunuhan anak di Makassar telah ditangkap oleh polisi. Aksi kedua pelaku terungkap lewat rekaman sebuah CCTV.
Foto: 20detik
Makassar -

Korban pembunuhan untuk dijual organnya di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Muh Fadli Sadewa alias Dewa (11) sempat diingatkan agar tidak mengikuti ajakan pelaku. Korban dicegah oleh sepupunya, Alif karena mempunyai firasat jika pelaku berniat jahat.

Alif yang seumuran dengan korban, memang sama-sama korban di depan minimarket. Hingga akhirnya, pelaku AR (17) datang membujuk korban untuk ikut dengannya, termasuk mengajak Alif namun sepupu korban itu menolak.

"Dia (Alif) bilang ndak (tidak) mauja saya Dewa pencuri anak-anak itu," ujar paman korban, Renal saat menceritakan kronologis penculikan Dewa kepada detikSulsel, Rabu (11/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Dewa tak mengindahkan peringatan itu. Sementara Alif, kembali ke rumah dan menyampaikan ke neneknya jika Dewa dijemput oleh seseorang.

Saat itu, Alif langsung menyampaikan bila sepupunya itu diculik. Laporan Alif itu membuat keluarga korban geger.

ADVERTISEMENT

"Kembali itu dibilang Alif, yang satu kan yang kurus sepupunya, nabilang nek dijemput tadi Dewa, dicuriki, ada orang curiki," tuturnya.

Saat itu, Alif menjelaskan bahwa Dewa mengikuti pelaku lantaran dijanji uang sebesar Rp 50 ribu. Upah tersebut akan diterima setelah membantu pelaku membersihkan rumah.

"Nabilang mau bede dikasih uang 50 ribu pergi bersihkan rumah," tambah Renal.

Sebelumnya diberitakan CCTV menunjukkan korban dijemput seseorang menggunakan sepeda motor. Polisi dapat mengidentifikasi bahwa pria yang menjemput korban adalah remaja berinisial AR (17).

Selanjutnya, polisi bergerak meringkus AR di kediamannya di Jalan Batua Raya pada Selasa (10/1) dini hari. Polisi melakukan pengembangan dan meringkus pelaku lainya inisial AF di Jalan Ujung Bori, Makassar.

Kedua pelaku kemudian menunjukkan tempat dia membuang mayat korban yakni di Jalan Inspeksi Kanal, Makassar. Polisi pun bergerak ke lokasi.

"Fadli Sadewa yang dibuang di bawah jembatan dalam keadaan meninggal dunia terikat tali rafia warna hijau pada kaki yang terbungkus kantong plastik warna hitam," kata Kasi Humas Polsek Panakkukang Aipda Ahmad Halim.




(hsr/hmw)

Hide Ads