Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengimbau warga tetap menjaga stabilitas keamanan usai penangkapan Gubernur Lukas Enembe oleh KPK. Dia percaya masyarakat Papua bisa melakukannya.
"Kita tunjukkan bahwa kita orang berakhlak, kita mau bangun tempat kita masing-masing untuk mewujudkan ketentraman dan kesejahteraan di wilayah masing-masing," ujar Fakhiri dalam konferensi pers via Zoom, Rabu (11/1/2023).
Fakhiri menyinggung pihaknya juga sudah melakukan koordinasi ke sejumlah tokoh masyarakat. Dia mengungkap Polda Papua juga sudah menyiapkan sejumlah langkah pengamanan usai penangkapan Lukas.
"Polda papua kita sudah menyusun langkah-langkah baik langkah pendekatan ke semua pemimpin tokoh agama dan keluarga bagaimana kita menjaga stabilitas supaya situasi di tanah Papua bisa baik seperti kita lewati seperti kemarin," kata Fakhiri.
Dia juga mengaku telah meyakinkan ke pihak keluarga Lukas Enembe bahwa proses hukum akan dijalankan sebagaimana semestinya. Oleh sebab itu, dia juga meminta pihak keluarga bisa memahami hal tersebut.
"Mari kita percaya penegak hukum KPK melaksanakan tugasnya, Sementara yang sudah ditunjukkan saat datang ke kediaman. Tentunya ini akan berjalan dengan baik," kata Fakhiri.
Seperti diketahui, kericuhan terjadi usai penangkapan Lukas di Jayapura. Insiden itu menyebabkan 1 orang tewas.
"Satu meninggal dunia, satu luka berat, tiga luka sedang," kata Wakapolda Papua Brigjen Ramdani Hidayat kepada detikcom, Selasa (10/1).
"Semuanya sedang dirawat di RS Bhayangkara dan yang meninggal dunia sudah dibawa ke keluarganya," imbuhnya.
Simak di halaman berikutnya...
Simak Video "Video: KPAI Telusuri Dugaan Ibu Hamil di Papua Meninggal Seusai Ditolak RS"
(hmw/asm)