Kapolda Papua Imbau Stabilitas Usai Lukas Ditangkap: Tunjukkan Kita Berakhlak

Papua

Kapolda Papua Imbau Stabilitas Usai Lukas Ditangkap: Tunjukkan Kita Berakhlak

Hermawan Mappiwali - detikSulsel
Rabu, 11 Jan 2023 11:50 WIB
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri
Foto: Tangkapan layar Zoom Meeting
Jayapura -

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengimbau warga tetap menjaga stabilitas keamanan usai penangkapan Gubernur Lukas Enembe oleh KPK. Dia percaya masyarakat Papua bisa melakukannya.

"Kita tunjukkan bahwa kita orang berakhlak, kita mau bangun tempat kita masing-masing untuk mewujudkan ketentraman dan kesejahteraan di wilayah masing-masing," ujar Fakhiri dalam konferensi pers via Zoom, Rabu (11/1/2023).

Fakhiri menyinggung pihaknya juga sudah melakukan koordinasi ke sejumlah tokoh masyarakat. Dia mengungkap Polda Papua juga sudah menyiapkan sejumlah langkah pengamanan usai penangkapan Lukas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Polda papua kita sudah menyusun langkah-langkah baik langkah pendekatan ke semua pemimpin tokoh agama dan keluarga bagaimana kita menjaga stabilitas supaya situasi di tanah Papua bisa baik seperti kita lewati seperti kemarin," kata Fakhiri.

Dia juga mengaku telah meyakinkan ke pihak keluarga Lukas Enembe bahwa proses hukum akan dijalankan sebagaimana semestinya. Oleh sebab itu, dia juga meminta pihak keluarga bisa memahami hal tersebut.

ADVERTISEMENT

"Mari kita percaya penegak hukum KPK melaksanakan tugasnya, Sementara yang sudah ditunjukkan saat datang ke kediaman. Tentunya ini akan berjalan dengan baik," kata Fakhiri.

Seperti diketahui, kericuhan terjadi usai penangkapan Lukas di Jayapura. Insiden itu menyebabkan 1 orang tewas.

"Satu meninggal dunia, satu luka berat, tiga luka sedang," kata Wakapolda Papua Brigjen Ramdani Hidayat kepada detikcom, Selasa (10/1).

"Semuanya sedang dirawat di RS Bhayangkara dan yang meninggal dunia sudah dibawa ke keluarganya," imbuhnya.

Simak di halaman berikutnya...

Kericuhan ini terjadi di dua titik di Jayapura pada Selasa (10/1). Kericuhan pertama terjadi di Simpang 3 Jalan Raya Kotaraja, Abepura, Jayapura sekitar pukul 13.30 WIT.

Massa yang merupakan simpatisan Lukas Enembe saat itu berusaha masuk ke Mako Satbrimob Polda Papua. Aparat kemudian menghalau dan memukul mundur massa.

"Waktu penangkapan itu kericuhannya di Makosat Brimob Kotaraja," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo saat dihubungi detikcom, Selasa (10/1).

Kericuhan kedua terjadi di Bandara Sentani. Pasalnya, massa menyerang Polsek Bandara Sentani.

Massa itu memang berusaha masuk ke Makosat Brimob Polda Papua karena Lukas sempat dibawa ke sana. Massa juga menyusul ke Bandara Sentani, Jayapura begitu Lukas hendak dibawa ke Jakarta.

"Kemudian setelah LE atau KPK bergeser ke Bandara, ada massa yang merangsek di Bandara Sentani," katanya.

Menurut Ignatius, massa di kedua titik ini telah dipukul mundur. Situasi kamtibmas di Jayapura saat ini aman.

"Sudah bisa ditangani dihalau," katanya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Mencicipi Papeda Khas Kuliner Tradisional Jayapura, Papua"
[Gambas:Video 20detik]
(hmw/asm)

Hide Ads