Pengacara Kekeh Minta Lukas Enembe Dirawat di Singapura Meski Ditangkap KPK

Papua

Pengacara Kekeh Minta Lukas Enembe Dirawat di Singapura Meski Ditangkap KPK

John Roy Purba - detikSulsel
Selasa, 10 Jan 2023 15:55 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri menemui Gubernur Papua Lukas Enembe yang ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi. Kedatangan Firli Bahuri dalam rangka meminta keterangan Lukas Enembe terkait tindak pidana korupsi yang menjeratnya.
Lukes Enembe saat diperiksa KPK di Jayapura. Foto: (Dok. Istimewa)
Jayapura -

Tim kuasa hukum Lukas Enembe masih kekeh meminta KPK merekomendasikan kliennya untuk dirawat di Singapura setelah ditangkap hari ini. Mereka berharap KPK memaklumi kondisi kesehatan Lukas.

"Kita sama-sama maklumi keadaan beliau sedang dalam keadaan sakit. Kita berharap tim dokter KPK bisa merekomendasikan beliau untuk menjalani perawatan," ujar pengacara Lukas Enembe, Petrus Bala Pattiyona kepada wartawan di Jayapura, Selasa (10/1/2023).

Petus mengatakan permintaan tersebut bukan karena menganggap rumah sakit yang ditunjuk KPK tidak layak. Pihaknya menegaskan, pihaknya berharap Lukas dirawat oleh dokter dari Singapura yang sudah melakukan pemeriksaan terhadap kliennya di Jayapura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seandainya perawatan di rumah sakit yang ditunjuk KPK, khusus dokternya bukan kita anggap tidak ada atau ahlinya tidak ada, kami masih tetap berharap agar permohonan kami bapak Gubernur menjalani perawatan di Singapura dengan dokter yang sudah sering melakukan pemeriksaan di Jayapura," terangnya.

Sementara terkait teknis perawatan, Petrus mengaku menyerahkannya kepada KPK. Dia sekali lagi meminta KPK mendahulukan kesehatan Lukas Enembe.

ADVERTISEMENT

"Teknis tentu kami serahkan sesuai prosedur hukum, apakah dikawal KPK. Tapi yang penting didahulukan kesehatan beliau sebelum proses hukum," ucapnya.

Lukas Enembe Dipantau KPK Beberapa Hari

Diketahui, Lukas Enembe yang ditangkap saat makan siang ternyata sudah dipantau gerak-geriknya oleh tim KPK di Jayapura sejak beberapa hari terakhir.

"Tim beberapa hari yang lalu sudah di sana melakukan pemantauan," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, dikutip dari detikNews, Selasa (10/1).

Selain itu, KPK juga mengikuti perkembangan soal Lukas Enembe. Salah satunya, terkait kemunculan Lukas Enembe di ruang publik belakangan ini.

"Dan analisis serta mengikuti terus pemberitaan itu muncul LE (Lukas Enembe) di ruang publik," ujarnya.

Hingga pada akhirnya, Lukas Enembe diamankan saat berada di Rumah Makan Sendok Garpu, Jayapura, Papua. Lukas Enembe diamankan saat makan siang sekitar pukul 12.30 WIT.

"(Ditangkap) di Restoran Sendok Garpu," Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada detikcom, Selasa (10/1).

Benny menambahkan lokasi restoran tersebut tidak jauh dari Makosat Brimob. Jaraknya sekitar 1 kilometer.

"Itu kan dekat dengan Makosat Brimob. Itu jaraknya kurang lebih sekitar 700 meter lah sampai 1 kilometer," jelas Benny.




(asm/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads