Perempuan berinisial N di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) yang selundupkan gergaji di sel Polresta Balikpapan ditetapkan sebagai tersangka. Aksi N membuat suaminya inisial BM dan 10 tahanan lainnya berhasil kabur.
"Sudah ditetapkan tersangka 3 hari setelah penangkapan," ujar Kanit Jatanras Polresta Balikpapan Ipda Wempy Ardenta kepada detikcom, Jumat (6/1/2023).
Selain memasok gergaji ke sel, N juga diketahui terlibat membantu suaminya BM dan satu tahanan lainnya DL melarikan diri ke wilayah Kutai Timur. N menjemput suaminya di Taman Bekapai setelah kabur dari Polresta Balikpapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi setelah kabur, N ini menjemput suaminya dan rekan suaminya (DL) di Taman Bekapai, Balikpapan menggunakan sepeda motor miliknya," terangnya
Wempy menjelaskan, saat ini N telah ditahan di Polresta Balikpapan. Dia ditahan bersama 8 tahanan kabur yang berhasil ditangkap.
"Sekarang sudah di Polresta Balikpapan menjalani pemeriksaan, karena sebelumnya mereka semua di tempatkan di Polda untuk interogasi," sebutnya.
Namun, Wempy belum bisa menjelaskan kronologi N dapat memasukkan gergaji besi ke dalam sel. Apalagi keterangan dari para tahanan kabur yang ditangkap belum jelas.
"Untuk kapan dan bagaimana (gergaji masuk), masih kita dalami, karena keterangan dari mereka yang sudah ditangkap masih rancu semua. Jadi kami masih menunggu tiga tahanan yang belum ketangkap untuk kita ambil keterangannya," bebernya.
Diberitakan sebelumnya N ditangkap pada Minggu (1/1) di Kecamatan Teluk Pandan, Kutim. N ditangkap bersama dengan Dua tahanan lainnya BM dan DL saat tengah beristirahat di sebuah mushola.
"Iya mereka boncengan 3, saat itu lagi istirahat di mushola. Ditangkapnya itu karena anggota curiga dengan barang bawaan mereka yang banyak," ungkapnya.
Sementara itu, 6 tahanan lainnya yang berhasil ditangkap yakni RR, MQ, AR, YG, US, dan AZ ditangkap di wilayah Balikpapan dan Kukar.
"Setelah kabur, rata-rata dari mereka ini berjalan kaki, dan ada juga yang menumpang truk kendaraan," pungkasnya.
Saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap 3 tahanan yang kabur, yakni RE, OD, dan RY.
(hsr/sar)