Warga di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) digegerkan penemuan mayat wanita inisial IS (22) dalam kondisi setengah bugil di kamarnya. Jasad perempuan itu ditemukan dengan wajah ditutupi bantal.
Korban ditemukan tewas di rumahnya di Desa Kasano, Kecamatan Baras, Pasangkayu, Jumat (30/12/2022) sekitar pukul 08.00 Wita. Korban pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya inisial NJ (18).
"Ditemukan pertama kali sama teman kerjanya. Kondisinya (korban) saat ditemukan wajah tertutup bantal dan tanpa pakaian (celana)," ungkap Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Syamsu Ridwan saat dikonfirmasi, Jumat (30/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syamsu menjelaskan, awalnya rekan kerja korban yang hendak meminta kunci toko tempat mereka bekerja. NJ lantas membuka pintu rumah korban usai tak mendengar jawaban saat pintu diketuk.
"Ini temannya ketuk pintu tidak ada jawaban. Nah langsung dia coba buka pintu," ujar Syamsu.
Namun nahas temannya menemukan korban terbaring di kasus. Rekannya kaget mendapati IS tidak bernyawa.
"Temannya ini pas buka pintu kamar lihat korban dalam kondisi tergeletak tak bernyawa," imbuhnya.
NJ yang dalam keadaan panik langsung memanggil salah satu rekannya melihat kondisi korban. Motor IS juga tidak terlihat di dalam kamarnya.
"Pas buka pintu dia lihat ada sendal yang biasa dipakai sama korban tapi motor tidak ada. Karena tidak berani masuk dalam kamar dia panggil temannya yang lain dan sama-sama periksa," jelasnya.
Temuan mayat IS itu membuat panik NJ dan rekannya. Mereka akhirnya memanggil warga setempat meminta pertolongan.
"Karena kaget, temannya ini panggil istri kepala dusun dan langsung melapor (lapor polisi)," terangnya.
Korban Diduga Dibunuh
Polisi yang melakukan penyelidikan menduga IS merupakan korban pembunuhan. Hal itu berdasarkan sejumlah luka yang dialami korban.
"Dugaan sementara terjadi pembunuhan. Ada tanda-tanda kekerasan di luarnya (bagian tubuh)," beber Syamsu.
Namun pihaknya tidak merinci luka yang dimaksud. Syamsu mengatakan jenazah korban tengah diautopsi agar bisa diketahui pasti penyebab kematiannya.
"Penyidik sementara melakukan pemeriksaan yaitu mengirim jenazah untuk otopsi. Nanti setelah hasil autopsi akan diketahui penyebab dari kematian tersebut," imbuhnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...
Kesaksian Kepala Desa
Kepala Desa Kasano, Mansyur mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan wajah yang penuh darah. Sebuah batu batako juga ditemukan di samping kepala korban.
"Terus memang ada batu itu di kepalanya (saat korban ditemukan), batako. Baru mukanya tidak terlalu jelas mi karena pendarahan," ujar Kasano saat dikonfirmasi terpisah.
Mansyur menambahkan korban telah berkeluarga. Namun saat kejadian suami korban tengah membawa mobil angkutan ke Kabupaten Majene, Sulbar.
"Sudah berkeluarga. Suaminya waktu kejadian dia ma taksi (bawa mobil angkutan) ke Majene, tapi sudah ada waktu tadi pagi dihubungi ditunggu tadi sampai jam 5. Suaminya itu bawa mobil Majene-Bambaloka," pungkasnya.