5 Fakta Istri Bunuh Suami di Samarinda Usai Dituduh Selingkuh dengan Menantu

Kalimantan Timur

5 Fakta Istri Bunuh Suami di Samarinda Usai Dituduh Selingkuh dengan Menantu

Tim detikcom - detikSulsel
Jumat, 30 Des 2022 08:15 WIB
Lesung digunakan istri di Samarinda yang bunuh suaminya.
Foto: Lesung digunakan istri di Samarinda yang bunuh suaminya. (dok. istimewa)
Samarinda -

Wanita berinisial SA (54) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) membunuh suaminya, NF (52) dengan cara dipukul lesung bertubi-tubi. SA tega menghabisi nyawa korban karena sakit hati atau dendam karena dituduh selingkuh dengan menantunya.

Insiden ini terjadi kediaman pelaku dan korban di Jalan Ekonomi, Gang Gunung Putri 3, Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda Kamis (29/12) sekitar pukul 05.14 Wita. Pelaku kini telah diamankan ke Polsek Sungai Kunjang.

Dirangkum detikcom, Jumat (30/12/2022), berikut 5 fakta istri bunuh suami di Samarinda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pelaku dan Korban Cekcok

Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli mengatakan korban dan pelaku memang sempat terlibat cekcok. Mulanya, korban membangunkan istrinya pada pukul 02.00 Wita, Kamis (29/12) dini hari.

"Sekitar pukul 02.00 Wita ini suaminya membangunkan tersangka dengan cara marah-marah," kata Kombes Ary kepada wartawan pada Kamis (29/12).

ADVERTISEMENT

Menurut Ary, korban menuduh istrinya selingkuh. Keduanya kemudian terlibat cekcok.

"Setelah itu komunikasi lagi dan suasana bisa diredam kedua belah pihak," ujar Ary.

2. Pelaku Dituduh Selingkuh Bareng Menantu

Kombes Ary mengungkap lebih lanjut terkait isu orang ketiga itu. Dia mengatakan, korban sempat menuding sang istri telah selingkuh dengan menantunya, namun hingga kini tuduhan itu belum terbukti.

"(Soal pelaku selingkuh dengan menantu) Itu kan masih tuduhan saja, tuduhan yang dilontarkan oleh korban," kata Ary.

Dia menambahkan, korban sempat mengancam akan membunuh sang istri karena tuduhan perselingkuhan itu.

"(Pelaku) diancam akan dibunuhnya," ujar Ary.

3. Korban Dibunuh saat Tidur

Memasuki pukul 05.14 Wita atau sekitar 3 jam sejak cekcok, wanita SA nekat mengambil sebuah lesung dan menghantam suaminya yang sedang tidur. Hantaman SA membuat korban tewas seketika.

"Korban meninggal dunia di tempat kejadian," katanya.

Menurut Ary, SA memang tak memberi ruang kepada korban. Pelaku memukul kepala korban dengan lesung sebanyak 10 kali.

"Dari hasil pemeriksaan sementara lebih dari 10 kali pukulan," kata Ary.

Lihat juga video 'Suami Bunuh Istrinya di Semarang Gegara Tak Terima Diselingkuhi':

[Gambas:Video 20detik]



Simak di halaman berikutnya...

4. Motif Sakit Hati

Ary menjelaskan, tuduhan perselingkuhan korban pada malam itu membuat pelaku menjadi tersinggung dan sakit hati. Pelaku SA mengakui hal itu menjadi alasan ia menghabisi korban.

"Karena tersinggung itu perasaan sakit hati," ujarnya.

Selain itu, pelaku SA juga mengaku merasa takut karena selain dituduh selingkuh, dia juga sempat diancam dibunuh oleh korban.

"Kondisi (pelaku) keadaan takut (karena diancam akan dibunuh), satu sisi keadaan di luar kontrol," katanya.

5. Pelaku Menyerahkan Diri

Ary mengatakan pelaku sempat memanggil anaknya usai membunuh korban. Mereka kemudian melapor ke RT setempat agar dapat diserahkan ke pihak kepolisian.

Sementara aparat Polsek Kunjang yang menerima laporan langsung datang ke lokasi. Pelaku pun dievakuasi ke Polsek Kunjang.

"Tersangka menghubungi anaknya setelah anaknya datang kemudian tersangka menuju ke Ketua RT untuk melaporkan," kata Ary.

"Kemudian Polsek Sungai Kunjang mendatangi TKP, dan diamankan pelaku ke Polsek," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(hmw/urw)

Hide Ads