.webp)
Polisi membekuk komplotan pembobol brankas di Kantor Pos Sengkang, Wajo dan kantor pos Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel). Komplotan itu total mencuri uang Rp 580 juta.
"Ada 2 orang yang diamankan terkait pembobolan brankas kantor pos. Mereka diamankan di tempat persembunyiannya di Sulawesi Barat," kata Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara kepada detikSulsel, Selasa (27/12/2022).
Pelaku diamankan di Desa Sampoang, Kecamatan Kalukkuang, Mamuju, Sulawesi Barat pada Jumat (23/12) sekitar pukul 09.25 Wita. Ada 2 orang pelaku diamankan yakni Yacob Sambo (54) dan Burhanuddin (42).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dharma mengatakan, pelaku pertama kali membobol brankas di Kantor Pos Sinjai pada Jumat (4/11) dengan cara merusak gembok dan pintu kemudian merusak CCTV kantor pos. Mereka mengambil barang-barang yang ada dalam kantor serta paket yang belum dikirimkan. Total kerugian kantor pos Sinjai sebanyak Rp 30 juta.
Kemudian pelaku membobol juga Kantor Pos Sengkang, Wajo pada Senin (5/12). Pelaku diduga masuk melalui pintu samping kantor yang tidak terkunci kemudian menggergaji besi pengaman jendela dan merusak pintu serta menggergaji gembok tempat penyimpanan uang.
"Pelaku mengambil uang tunai sebesar Rp 454 juta, dalam bentuk materai diperkirakan Rp 60 juta, router jaringan wifi 1 dan modem kecil 1 buah, sehingga kerugian ditaksir sebesar Rp 550 juta. Jika ditotal pelaku mengambil sebanyak Rp 580 juta dari kedua kantor pos," sebutnya.
Dharma menerangkan, berdasarkan laporan dari Sinjai dan Wajo pelaku diidentifikasi identitas serta keberadan di Mamuju. Personel Resmob Polda Sulsel bersama Opsnal Polres Sinjai menuju tempat yang dimaksud dan mengamankan keduanya.
"Kedua pelaku saat diamankan diarahkan untuk menunjukkan barang bukti, keduanya melakukan perlawanan dengan memberontak lalu melarikan diri. Sehingga anggota mengambil tindakan tegas dengan melumpuhkan keduanya pada betis," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, Kantor Pos Wajo dibobol maling. Pelaku pun menggasak uang pembayaran gaji pensiunan pegawai sebesar Rp 478 juta.
"Betul kantor kami dibobol maling. Untuk jumlah pasti uang yang hilang masih diaudit, namun diperkirakan sekitar Rp 478 juta uang yang hilang," kata Kepala Kantor Pos Sengkang Muliadi Bandong kepada detikSulsel, Selasa (6/12).
Kejadian pencurian itu di Jalan Veteran Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo pada Senin (5/12) kemarin. Pihak Kantor Pos juga sudah melaporkan kasus ini ke kepolisian.
Muliadi membenarkan uang ratusan juta itu adalah pembayaran gaji pensiunan ASN dan uang operasional. Dirinya mengimbau kepada pensiunan untuk tidak khawatir.
"Pembayaran tidak ada penundaan. Cuman kita masih menunggu arahan dari kepolisian, terkait kebutuhan penyelidikan. Kalau semua selesai, aman, kantor kita buka besok," bebernya.
(hmw/asm)
