Biadab Pria Kutim Perkosa-Bunuh Cucunya yang ABG, Korban Dibuang Tanpa Busana

Kalimantan Timur

Biadab Pria Kutim Perkosa-Bunuh Cucunya yang ABG, Korban Dibuang Tanpa Busana

Tim detikNews - detikSulsel
Selasa, 27 Des 2022 08:04 WIB
Polres Kutai Timur rilis kasus pembunuhan wanita yang ditemukan tewas di kolam.
Foto: Polres Kutai Timur rilis kasus pembunuhan wanita yang ditemukan tewas di kolam. (Dok. Istimewa)
Kutai Timur -

Pria berinisial PA (38) di Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim) tega memperkosa lalu membunuh cucunya yang masih ABG berinisial DA (14). Aksi biadab PA terungkap usai mayat DA ditemukan tewas tanpa busana di sebuah kolam di Kutim.

"Dicabuli dulu sebelum akhirnya dibunuh dengan cara dicekik sampai korban meninggal," jelas Kasat Reskrim Polres Kutim Iptu I Made Jata Wiranegara dalam keterangannya, Senin (26/12/2022).

Pembunuhan tersebut terjadi di Kecamatan Muara Ancalong, Kutim pada Jumat (23/12) malam. Pelaku yang saat itu dalam kondisi mabuk mulanya mengajak korban untuk ikut mengantarkan motor ke rumah keluarganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat di perjalanan, pelaku berhenti dan membawa korban ke semak-semak dekat kolam, dan melakukan tindakan pencabulan," paparnya.

Menurut keterangan Jata, mulanya korban sempat berteriak dan melawan. PA yang panik karena teriakan itu pun mencekik korban hingga 30 menit yang membuat korban tidak bergerak.

ADVERTISEMENT

"Pelaku saat itu panik karena korban berteriak. Setelah dibunuh jasad korban dibuang pelaku ke dalam kolam dengan kondisi korban yang hanya menggunakan pakaian atasan saja," terangnya.

Aksi biadab PA terungkap usai warga yang menemukan mayat DA mengapung di kolam tanpa busana pada Sabtu (24/12) melapor kepada pihak berwajib. Sebelumnya, DA sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya.

"Saat anggota mengumpulkan keterangan saksi dan mengamankan barang bukti, saat itu juga anggota mendapatkan informasi bahwa ada salah satu warga di sana yang kehilangan keponakannya. Setelah dicek ternyata memang benar mayat yang ditemukan merupakan keponakan dari warga tersebut," ungkapnya.

Setelah mengidentifikasi identitas korban, polisi lalu melakukan penyelidikan dan mengantongi identitas pelaku. Sejumlah saksi yang diperiksa mengaku melihat korban terakhir kali bertemu dengan pelaku sebelum ditemukan tewas.

"Ternyata memang korban ini terakhir dijemput oleh pelaku. Saat itu dibawa oleh pelaku ikut mengantarkan motor," beber Jata.

Hanya berselang 5 jam usai penemuan mayat DA, polisi langsung mengamankan PA. Pelaku tertangkap warga pada Sabtu (24/12), saat itu dia hendak melarikan diri dengan cara menumpang truk perusahaan.

"Pelaku diamankan warga, karena setelah kejadian, foto pelaku disebar pihak keluarga di media sosial," tuturnya.

Dari keterangan pihak kepolisian, rupanya pelaku merupakan kakek korban. PA menikah siri dengan nenek korban.

"Setelah diselidiki ternyata tersangka ini merupakan suami siri dari nenek korban. Jadi korban ini cucunya. Secara tidak langsung tersangka ini tinggal bersama neneknya korban ini," ungkap Jata.

Saat ditangkap PA mengaku nekat melakukan pencabulan dan pembunuhan terhadap cucunya sendiri lantaran berada dalam pengaruh minuman keras.

"Iya kondisi saya mabuk, habis minum di pelabuhan," paparnya.

PA juga mengaku rumah tangganya sedang tidak harmonis. Hubungannya dengan istrinya renggang lantaran tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan biologisnya.

"Sebelumnya rumah tangga saya lagi goyang, setiap pulang kerja istri selalu ngomel, saat ngajakin berhubungan selalu ditolak. Jadi saat lihat korban, mau melampiaskan ke situ," ucap PA.




(urw/hsr)

Hide Ads